BACA JUGA:Pameran Rempah Buleleng Angkat Peran Lontar Kuno dalam Lestarikan Budaya Bali
Dan yang terakhir, Business Matching, yakni untuk mempertemukan inovator dan investor dengan dukungan ASEAN serta fasilitasi Bank Dunia.
Sekretaris Jenderal SBS Foundation sekaligus Direktur Program BOD, Pascal Philippe, menyampaikan bahwa tahun depan akan menghadirkan struktur program yang lebih kolaboratif.
Ia menjelaskan bahwa daftar pembicara utama dan peserta pameran pilihan akan diumumkan dalam waktu dekat, menandai meningkatnya jangkauan peserta internasional.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polda Bali Sidak Sejumlah Pasar di Denpasar, Harga Bahan Pokok Masih Stabil
Sementara itu dari sisi kemitraan, Kepala Divisi Kemitraan & Hubungan Investor, Okki Soebagio, menyoroti peluang besar bagi mitra strategis dan sponsor untuk ikut dalam program aktivasi, terutama Business Matchmaking.
Sedangkan Kepala Divisi Pemasaran & Hubungan Komunitas, Robert Ian Bonnick , menekankan pentingnya partisipasi akar rumput, mulai dari nelayan, duta muda, hingga pelaku ekonomi sirkular, dan inisiatif citizen science.
Sebagai jantung Coral Triangle dan simbol warisan budaya maritim Nusantara, Bali kembali menjadi panggung bagi kolaborasi global.
Pemilihan lokasi di InterContinental Bali Resort, Jimbaran, dipandang ideal untuk menghadirkan atmosfer reflektif dan inspiratif bagi para pengambil keputusan dunia.
Acara ini mengundang media, pembuat kebijakan, sektor swasta, NGO, dan komunitas untuk bersama menciptakan masa depan laut yang regeneratif. Registrasi early bird telah dibuka melalui Megatix dengan kode promo BODEARLYBIRD.