BADUNG, DISWATBALI.ID - Keributan pecah di area parkir KFC Jimbaran, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Selasa (18/11/2025) sore.
Seorang pria bernama Deka Prasetyo Mahardiko diduga menjadi korban pemukulan oleh tiga orang yang belakangan diketahui bekerja sebagai debt collector.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Saat itu, Deka berniat mengambil sepeda motornya, namun tiba-tiba didatangi tiga pria yang langsung mempertanyakan kepemilikan kendaraan.
BACA JUGA:Kebakaran Kembali Landa Pasar Menanga saat Galungan, Belasan Kios Hangus Terbakar
Informasi awal menyebutkan para debt collector itu sudah berada di lokasi sejak siang hari untuk mencari sebuah unit motor yang diduga menunggak pembayaran kredit.
Situasi yang mulanya berlangsung biasa saja berubah tegang ketika salah seorang dari mereka mencoba mengambil kunci motor milik korban.
Terjadi tarik-menarik yang berujung cekcok hingga akhirnya berlanjut pada aksi pemukulan.
Korban mengaku ditanduk dan dipukul hingga mengalami luka di bibir serta rasa nyeri di hidung dan kepala.
Keributan tersebut sempat menarik perhatian para pengunjung restoran cepat saji maupun warga sekitar.
BACA JUGA:Sidak Satgas Pangan Bali, Harga Beras Tidak Melebihi HET Saat Perayaan Hari Raya Galungan
Video amatir yang kemudian beredar di media sosial membuat suasana semakin ramai, sehingga polisi bergerak cepat menuju lokasi.
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si., membenarkan adanya peristiwa tersebut. Tiga orang terduga pelaku, yakni Azizmon Yoaquim Dance, Damianus Bebioja, dan Yohanes Dhae, langsung diamankan ke kantor polisi setempat untuk dimintai keterangan.
Setibanya di lokasi, petugas segera memisahkan para pihak dan membawa semuanya ke Polsek Kuta Selatan untuk mencegah keributan meluas.
Dari pemeriksaan awal, para terduga pelaku berdalih sedang mengecek kendaraan yang disebut bermasalah dalam pembayaran kredit.
Namun suasana di lokasi terlanjur panas hingga menyebabkan terjadinya kekerasan fisik.