Reza Rahadian Menangis di Panggung FFI 2025, Dedikasi Film Pangku dan Harapan Untuk Pendidikan

Jumat 21-11-2025,21:54 WIB
Reporter : Nindya Previaputri
Editor : Nindya Previaputri

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Pada Festival Film Indonesia atau FFI 2025, film Pangku berhasil memenangkan nominasi Film Cerita Panjang Terbaik yang membuat nama Reza Rahadian menjadi sorotan usai memberikan pidato yang penuh haru sekaligus pesan yang mendalam.

Dalam pidatonya pada malam puncak FFI 2025, Reza Rahadian selaku sutradara film Pangku tidak hanya menyampaikan pesan kemenangan Pangku, tetapi Reza Rahadian juga sampaikan pesan yang kuat tentang penghormatan kepada para perempuan-perempuan tangguh yang tidak memiliki banyak pilihan dalam menjalani kehidupan.

Selain itu pesan mendalam juga disampaikan oleh Reza Rahadian untuk para pemangku kebijakan di Indonesia dan menyampaikan akan pentingnya akses pendidikan untuk anak-anak. Momen itu menjadi simbol bahwa kemenangan yang diraih pada FFI 2025 bukan semata-mata kemenangan semata, melainkan mereka yang mencoba bersuara dengan media yang lain.

BACA JUGA:Raisa Berikan Pesan Penuh Haru di AMI Awards 2025, Dukungan untuk Pejuang Kanker dan Keluarga

Reza Rahadian menorehkan momen yang sangat emosional dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2025 saat film debutnya sebagai sutradara berhasil memenangkan nominasi Film Cerita Panjang Terbaik.

Di atas panggung, Reza Rahadian terisak dalam menyampaikan pidatonya yang sangat emosional, Reza Rahadian ucapkan rasa syukur atas kemenangan yang diraih sekaligus sampaikan rasa terima kasih dan perempuan-perempuan di luar sana yang terus berjuang meskipun dalam keterbatasan.

Alasan Reza ungkapkan rasa terima kasihnya sendiri karena film Pangku yang dibuatnya merupakan bentuk surat cinta yang ingin Reza berikan kepada ibunya yang selama ini seorang single mother dan harus berjuang agar bisa menghidupi anak-anaknya meskipun saat itu sedang mengalami banyak keterbatasan.

Jadi film Pangku ini hadir karena berhasil memotret kehidupan yang keras, tetapi tetap penuh dengan harapan. Hal itu yang membuat Reza Rahadian sampaikan pidatonya dengan penuh haru bahkan terlihat dirinya yang menangis.

"Ibu saya ada di rumah, hari ini menonton. Ibu saya bilang, doa mama beserta (bersama dengan film Pangku). Buat saya film ini adalah wujud terima kasih saya kepada kekuatan perempuan-perempuan hebat di luar sana yang terus berjuang di tengah keterbatasan yang ada."

BACA JUGA:Baskara Putra Berhasil Borong Piala di AMI Awards 2025, Melalui Hindia dan .Feast

Selain sampaikan rasa syukur dan terima kasih untuk mamanya, pidato Reza Rahadian yang lainnya juga cukup berhasil menarik banyak perhatian. Di mana Reza juga sampaikan pesan mendalam untuk para pemerintah untuk bisa memudahkan akses pendidikan agar tidak ada lagi anak-anak yang seperti Bayu (karakter dalam film Pangku) yang merasa kesulitan untuk mendapatkan pendidikan yang memang sudah seharusnya bisa diakses dengan mudah.

"Dan buat lagi-lagi, buat Bayu-bayu kecil di luar sana dan para pemangku kebijakan, semoga kalian adalah orang-orang yang tidak lagi membatasi mereka untuk bersekolah dan mendapatkan hak untuk berpendidikan," ujar Reza Rahadian dalam pidatonya pada malam puncak Film Festival Indonesia 2025.

Setelahnya Reza menutup pidatonya dengan ucapan terima kasih kepada para pihak yang terlibat dalam pembuatan film Pangku, sekaligus mengucapkan Film Festival Indonesia, dan para insan perfilman Indonesia yang sudah menghargai karyanya.

Kategori :