DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kembalinya Afgan lewat album baru yang bertajuk Retrospektif menjadi salah satu yang paling sering dibicarakan karena Afgan kembali hadir dengan genre pop yang liriknya menggunakan bahasa Indonesia setelah beberapa tahun ke belakang Afgan selalu membuat lagu dengan liriknya yang berbahasa Inggris.
Melalui album Retrospektif, Afgan ingin menyampaikan pengalaman musikal yang penuh dengan emosi dan refleksi diri sebagai hal yang masih sangat relevan untuk pendengar musik pop masa kini.
Selain itu dalam album Retrospektif, Afgan juga menggunakan pendekatan yang lebih personal, di mana Retrospektif menggambarkan kejujuran, kedewasaan, dan kehilangan menjadi pusat narasi yang Afgan bangun di album baru ini.
BACA JUGA:Raisa Berikan Pesan Penuh Haru di AMI Awards 2025, Dukungan untuk Pejuang Kanker dan Keluarga
Solois Afgan resmi merilis album penuh ketujuhnya yang bertajuk Retrospektif yang di mana menjadi sebuah karya yang disebutnya sebagai perjalanannya pulang menuju musik pop Indonesia yang telah membesarkan namanya.
Album terbarunya dirilis pada 19 November 2025 dan menjadi rangkuman kedewasaan musikal Afgan setelah beberapa tahun belakangan ini Afgan mencoba untuk eksplor ke berbagai genre musik, termasuk rilisan lagunya yang berbahasa Inggris.
Selain itu dapat dikatakan, album Retrospektif sebagai potret perjalanan panjang Afgan dalam memahami dirinya sebagai seorang manusia dan juga sebagai seorang musisi. Lalu dalam album terbarunya ini, Afgan memilih pendekatan musik yang jauh lebih organik dan juga akustik.
Suara pop dan R&B yang selama ini menjadi identitasnya akan tetap hadir, tetapi Afgan mencoba untuk memberikan sentuhan dengan pendekatan yang lebih dewasa dan minimalis.
Album Retrospektif ini sendiri berisi 10 lagu yang menggambarkan perjalanan emosional Afgan, mulai dari penerimaan diri, kehilangan, kedewasaan dan kejujuran. Lagu-lagunya yang hadir dalam album terbarunya, terdapat Misteri Dunia, Sebentar, Kacamata, Silakan, Sampai Jumpa, Tak Ada Rencana ( Kujatuh Cinta), Masa Iya?, Kepastian, The One That Got Away, dan Peluk.
BACA JUGA:Lirik Lagu Pengganti Aku - Raisa
Dalam proses kreatifnya, Afgan akui melibatkan beberapa nama-nama besar yang sudah tidak asing lagi di industri musik, seperti Petra Sihombing, Muhammad Kamga, Iqbal Siregar, Bilal Indrajaya, hingga Rendy Pandugo.
Sebelumnya lagu Kacamata menjadi lagu pembuka menuju album Retrospektif, di mana lagu itu menceritakan bagaimana seseorang berani untuk merubah diri hanya untuk orang yang disukainya hingga akhirnya kehilangan dirinya sendiri hanya untuk seseorang yang belum tentu memiliki perasaan yang sama.