BACA JUGA:Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan dan Kecantikan, Harumnya Banyak Manfaat!
Istilah itu muncul setelah laporan pertama terkait kasus keracunan yang terjadi pada seseorang yang memakan nasi goreng yang sudah lama disimpan.
Walau namanya spesifik, bakteri ini tidak hanya tumbuh pada nasi.
Namun karena padi berasal dari tanah dan hanya melalui proses minimal sebelum dimasak, nasi cenderung memiliki konsentrasi bakteri lebih tinggi dibandingkan bahan lain.
Gejala sindrom ini biasanya meliputi diare, muntah, dehidrasi, hingga demam.
Dalam beberapa kasus, alat masak yang tidak bersih juga bisa memperparah risiko kontaminasi.
BACA JUGA:Apakah Penyakit Autoimun Bisa disembuhkan? Begini Penjelasan dan Fakta Lengkapnya!
4. Tips Aman Menyimpan Nasi
Keracunan makanan akibat nasi sisa sebenarnya bisa dicegah dengan penyimpanan yang benar.
Setelah selesai memasak dan mengetahui bahwa sebagian nasi tidak akan langsung dimakan, sebaiknya nasi segera didinginkan.
Idealnya, nasi dimasukkan ke dalam kulkas dalam waktu satu jam setelah matang.
Agar proses pendinginan lebih cepat, nasi bisa dipindahkan ke dalam beberapa wadah kecil.
Selain itu, jika membeli nasi dari restoran atau layanan pesan antar, konsumen disarankan segera menyimpannya dalam wadah tertutup lalu memasukkannya ke kulkas, mengingat tidak ada yang tahu berapa lama nasi