DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Di tengah tantangan akses dan ketimpangan fasilitas pendidikan di Bali, pengangkatan Kadisdikpora Bali dianggap sebagai langkah yang strategis untuk Pemerintah Provinsi Bali dalam menjawab keluhan masyarakat terhadap perubahan sistem pendidikan.
Suasana khidmat tercipta di Gedung Kerthasabha pada hari Senin 1 Desember 2025 saat Gubernur Koster melantik Ida Bagus Wesnawa Punia sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, menandai babak baru bagi pengelolaan pendidikan di Pulau Dewata.
Dengan hadirnya momentum pelantikan pejabat lama tersebut digelar dengan menegaskan bahwa pendidikan di Bali akan memasuki fase pembenahan serius dengan target yang ambisius agar bisa menciptakan generasi muda Bali yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional.
BACA JUGA:Update Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Provinsi Bali 2 Desember 2025, Ayo Datang!
Pada hari Senin 1 Desember 2025 Provinsi Bali menyaksikan pergantian pucuk pimpinan di sektor pendidikan ketika Wayan Koster resmi melantik Ida Bagus Wesnawa Punia sebagai Kadisdikpora Bali. Proses pelantikan berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung Kertasabha dan dihadiri oleh pejabat OPD serta sejumlah pemangku kepentigan yang terkait, Wesnawa Punia menggantikan pejabat lama yang sudah memasuki masa purna tugas.
Dalam arahannya usai pelantikan, Gubernur Koster menekankan bahwa pendidikan memegang peran sentral dalam mewujudkan visi SDM Bali Unggul, Koster mendesak agar rancangan konsep SDM Bali Unnggul segera diselesaikan agar dapat dijalankan pada tahun 2026.
Fokus utama dari kebijakan SDM Bali Unggul ini, yaitu peningkatan akses, mutu, dan daya saing pendidikan di seluruh kabupaten/kota Provinsi Bali. Koster meminta agar sarana-sarana dasar, seperti laboratorium, perpustakaan, dan kelas baru untuk diperbarui atau dibangun kembali yang harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Hal tersebut bertujuan agar kualitas pendidikan bisa merata dan tidak ada lagi siswa yang setelah lulus SMP melanjutkan jejang pendidikan ke tingkat SMA/SMK. Menurut Wesnawa Punia komitmennya sebagai pemangku jabatannya yang sekarang adalah untuk bisa melakukan koordinasi yang intesif dengan pemerintah kabupaten/kota serta kepala sekolah agar distribusi fasilitas dan mutu pendidikan bisa terwujud secara merata.
Wesnawa menegaskan pemerataan akses ke SMA/SMK serta peningkatan kualitas pengajaran akan menjadi prioritas utamanya selama Wesnawa yang memimpin Kadisdikpora Bali.
BACA JUGA:Peringatan AIDS Day 2025, Jembrana Angkat Isu Meningkatnya Kasus HIV
Langkah ini dipandang oleh banyak pihak sebagai bentuk respons nyata terhadap kritik lama bahwa pendidikan di Bali yang belum merata. Jadi dengan hadirnya kepimpinan baru di Kadisdikpora Bali, masyarakat berharap muncul kebijakan yang nantinya akan lebih pro-rakyat yang bisa memperhatikan kebutuhan sekolah di daerah terpencil maupun padat penduduk.
Dengan ditandatanganinya pelantikan ini, maka lembaran baru terhadap pendidikan di Bali akan resmi dimulai yang nantinya akan menjadi harapan besar bagi seluruh generasi muda dan masa depan SDM Pulau Dewata.