DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menjelang memasuki libur Natal dan tahun baru 2025/2026, Polda Bali menerapkan Operasi Cipkon Agung 2025 karena biasanya aktivitas wisata dan mobilitas masyarakat di Pulau Bali dipastikan meningkat dengan tajam.
Kondisi ini sering diiringi dengan potensi kerawanan, mulai dari kemacetan, kecelakaan, kriminalitas jalanan, hingga maraknya penyalahgunaan narkotika membuat Polda Bali meluncurkan Operasi Cipkon Agung 2025 sejak 3 Desember 2025.
Melalui dilakukannya razia, patroli, hingga pengamanan khusus di objek wisata dan rumah ibadah, Polda Bali memastikan agar masyarakat dapat menjalani libur Natal dan tahun baru dengan aman, tertib, dan nyaman.
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Banjir di Crystal Bay Nusa Penida, Akses Wisata Sempat Tertutup
Jajaran Polda Bali resmi memulai Operasi Cipkon Agung 2025 pada Rabu 3 Desember 2025. Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono di Halaman Mapolda sebagai tanda dibukanya rangkaian Operasi Cipkon yang memang bertujuan untuk menyambut perayaan Natal dan tahun baru.
Menurut Soelistijono, seluruh personel yang terlibat diarahkan untuk bekerja secara profesional, humanis, dan sesuai SOP dengan rencana taktis matang agar pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
Operasi ini berlangsung sejak 3 Desember 2025 dan dirancang sebagai upaya pre-emptive dan preventif untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat di seluruh wilayah hukum Polda Bali selama periode Nataru.
Beberapa langkah nyata dari Cipkon Agung 2025 yang telah dilaksanakan dalam beberapa hari terakhir:
- Di wilayah hukum Polres Klungkung, tim gabungan menggelar sidak ke tempat hiburan malam, kafe, warung remang-remang, serta pemeriksaan kendaraan bermotor di sepanjang Bypass Ida Bagus Mantra pada Sabtu malam, 6 Desember 2025. Pemeriksaan yang dilakukan adalah memeriksa indetitas, barang bawaan, serta kendaraan pengunjung dan pengelola usaha. Langkah ini dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba, senjata tajam, senjata api, dan bahan berbahaya lainnya.
- Di wilayah bandara, Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai menggelar apel pasukan imbangan sebagai bagian dari Cipkon yang menegaskan kesiapan personel menghadapi lonjakan arus penumpang menjelang akhir tahun. Area bandara dianggap sebagai gerbang utama masuk ke Pulau Bali sehingga pengamanan yang diperketat.
- Selain itu, unit preventif seperti Subsatgas Samapta melakukan patroli dan imbauan kamtibmas di kawasan pertokoan dan area publik di Kota Denpasar. Mereka juga mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pedagang dan masyarakat untuk membatasi penjualan minuman keras sebagai langkah antisipasi gangguan kamtibmas selama Nataru.
BACA JUGA:Kanwil Kemenag Bali Gelar Rapat Penyelarasan Data dan Pengalihan ASN Layanan Haji dan Umrah
Target utama dari Operasi Cipkon Agung 2025 meliputi sejumlah lokasi rawan, seperti rumah ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal atau pelabuhan, tempat hiburan malam, serta jalan-jalan rawan kecelakaan atau kriminalitas.
Di sejumlah wilayah, seperti di Jembrana yang terdiri dari puluhan gereja, rumah ibadah, dan objek wisata. Lalu personel dikerahkan untuk menjamin bahwa perayaan Natal dan tahun baru dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Polda Bali juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif, misalnya dengan melaporkan jika adanya potensi gangguan kamtibmas melalui layanan polisi agar pengamanan bisa berjalan dengan optimal dan responsif.