DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Pemutaran film dokumenter bertema Bali diselenggarakan di Quebec Kanada kembali menegaskan kuatnya daya tarik budaya Indonesia di mata dunia. Acara yang digelar mendapatkan dukungan penuh dari KBRI Ottawa.
Selain itu pemutaran film dokumenter tentang Bali ini menjadi contoh nyata yang memperlihatkan bagaimana seni dapat menjadi jembatan diplomasi yang efektif. Ratusan penonton memenuhi ruang pertunjukan untuk menyaksikan karya dari sutradara asal Kanada, Ugo Monticone.
Di mana dalam film dokumenter tentang Bali tersebut memperlihatkan lanskap, tradisi, hingga kehidupan masyarakat Bali yang masih sangat kental dengan budaya adat dan ditampilkan dengan visual dan narasi yang hangat. Antusiasme ini menunjukkan bahwa promosi budaya Indonesia masih memiliki ruang yang luas untuk berkembang.
BACA JUGA:Resmi! Lisa BLACKPINK Debut Film Layar Lebar Lewat Film Aksi TYGO
Film dokumenter karya seniman asal Kanada, Ugo Monticone ditayangkan di Kota Laval dan langsung berhasil mencuri perhatian dari publik setempat. Acara pemutaran film dokumenter tersebut tidak hanya menjadi ruang untuk apresiasi sebuah karya seni, tetapi sebagai momentum diplomasi budaya Indonesia, terutama untuk mengenalkan pesona Bali kepada masyarakat internasional.
Pemutaran berlangsung di Salle Andre-Mathieu, Laval yang dihadiri oleh ratusan penonton yang memadati gedung seni tersebut. Meskipun suhu musim dingin Quebec mencapai pada titik rendah, tetapi antuasias penonton tidak menjadi turun.
Banyak keluarga, penikmat film dokumenter, hingga diaspora Indonesia yang hadir untuk bisa menyaksikan film dokumenter tentang Bali yang menampilkan kekayaan budaya Bali, kehangatan masyarakat, dan lanskap alam Bali yang menawan.
Sebelum film ditayangkan, penonton disambut oleh penampilan gamelan Bali yang dibawakan oleh komunitas seni lokal di Kanada. Alunan gamelan yang dibawakan berhasil menciptakan atmosfer khas Pulau Dewata, membawa para penonton seolah-olah sedang berada di Bali.
Kehadiran unsur musik tradisional ini sekaligus memperkuat nilai diplomasi budaya yang ingin disampaikan dalam acara tersebut. KBRI Ottawa turut mendukung penyelenggaraan pemutaran film dokumenter ini sebagai bentuk upaya untuk memperkenalkan budaya Bali di Kanada.
BACA JUGA:Sean Combs: The Reckoning, Dokumenter P Diddy yang Bikin Netflix Dikecam
Film dokumenter karya Ugo Monticone menyoroti berbagai sisi Bali, mulai dari kehidupan masyarakat, praktik budaya, ritual spiritual, hingga hadirnya dinamika seni lokal. Melalui pendekatan visual yang puitis dan narasi yang hangat, film ini seakan dapat "membius" penonton Kanada.
Sang sutradara, Ugo Monticone yang turut hadir juga menjelaskan secara langsung mengenai proses kreatif yang dilakukannya dalam proses kreatif dan pengalamannya selama di Bali. Selain itu apresiasi juga diberikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kanada.
Dubes Indonesia menyatakan bahwa karya yang dibuat oleh Ugo menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Kanda, lalu juga disebutkan bahwa dokumenter yang dibuat menjadi contoh nyata bagaimana seni mampu memperluas pemahaman lintas budaya.