DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kemenangan Indonesia atas Myanmar di laga terakhir fase grup seharusnya bisa menjadi titik balik yang manis, tetapi justru berubah menjadi babak paling pahit dalam perjaalanan Garuda Muda di turnamen SEA Games 2026 ini.
Sejak menit awal, para pemain tampil dengan penuh dorongan dan determinasi seolah membawa beban harapan dari jutaan pendukung yang selama ini setia menunggu untuk Timnas Indonesia terus melaju, terutama di pertandingan hari ini, 12 Desember 2025 melawan Myanmar.
Serangan demi serang terus diberikan dan tekanan yang diberikan untuk Myanmar oleh Indonesia juga dilakukan tanpa henti. Namun ketika peluit dibunyikan, kenyataan tidak dapat dihindari, kemenangan Indonesia atas Myanmar dengan skor 3-1 ternyata masih belum cukup untuk membawa Indonesia ke turnamen SEA Games 2026.
BACA JUGA:Indonesia Kalah 0-1 dari Filipina di Laga Perdana SEA Games 2025
Kemenangan Indonesia atas Myanmar pada malam ini, 12 Desember 2025 ternyata menjadi di laga terakhir Garuda Muda di turnamen SEA Games 2026, hal tersebut membawa luapan emosi campur aduk bagi suporter Timnas Indonesia.
Pertandingan berlangsung dengan intens sejak menit awal dengan Indonesia yang tampil dengan agresif untuk mengejar peluang lolos yang semakin tipis. Para pemain menunjukkan determinasi tinggi, seolah memahami bahwa membawa kemenangan saja tidak cukup karena selisih poin dan hasil pertandingan lain juga menjadi faktor penentu.
Sejak peluit di babak pertama dibunyikan, Timnas Indonesia langsung mencoba untuk menguasai permainan. Serangan bertubi-tubi diarahkan ke pertahanan Myanmar, peluang pertama datang dari sisi kiri ketika umpan terobosan hampir berbuah gol, tetapi sayangnya menyamping tipis.
Gol pembuka diciptakan terlebih dahulu oleh Timnas Myanmar yang dilakukan oleh Min Maw Oo yang membuat lini pertahanan Indonesia tidak bisa mengantisipasi dan Myanmar berhasil mendapatkan skor pembuka dari pertandingan.
Namun di menit-menit terakhir babak pertama, Toni Firmansyah berhasil memanfaatkan bola yang sebelumnya tidak berhasil diselamatkan oleh kiper Myanmar dan membuat Indonesia berhasil menyamai kedudukan pada babak pertama.
BACA JUGA:Momen Bersejarah! Kemenpora Pertemukan Kemendikdasmen dan DBL di Indonesia Sports Summit 2025
Memasuki babak kedua, permainan dari Indonesia juga tidak menurun bahkan mencoba lebih agresif dari permainan mereka di babak pertama. Hingga akhirnya peluang terbaik berhasil didapatkan dari Dony Tri Pamungkas tetapi sayang tidak menghasilkan skor untuk Indonesia karena membentur mistar gawang.
Namun kebuntuan Timnas Indonesia berhasil dipecahkan berkat kecerdasan Raven yang berhasil membuat Timnas Indonesia unggul sementara. Lagi-lagi Raven mampu menciptakan gol keduanya di babak kedua hingga membuat Indonesia unggul dengan skor 3-1 atas Myanmar.
Sayangnya, peluit babak kedua telah dibunyikan dan dari pertandingan hari ini melawan Myanmar Indonesia hanya berhasil mengumpulkan 3 poin yang membuat langkah Indonesia terpaksa untuk berhenti karena perbedaan selisih poin dengan negara-negara lainnya, meskipun di pertandingan kali ini Indonesia berhasil memenangkan pertandingan melawan Myanmar.