BACA JUGA:Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Selasa 20 Mei 2025, Naik Atau Turun?
3. Stroke
dr. Sandy Qlintang, M. Biomedic menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia saat ini sedang memperluas jaringan dokter spesialis untuk menangani terapi stem cell untuk menyembuhkan penyakit, termasuk diantaranya ialah stroke.
"Sekarang pelayanannya diperluas sampai ke penyakit stroke," ujarnya.
4. Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sistem motorik. dr. Shandy mengatakan penyakit parkinson juga bisa dismebuhkan melalui terapi Stem Cell.
Penyakit ini ditandai dengan hilangnya sel saraf di area otak yang disebut substansia nigra, yang bertanggung jawab untuk memproduksi dopamin, sebuah neurotransmiter yang berperan dalam kontrol gerakan.
"Selanjutnya ada Parkinson," ujarnya.
Dari penjelasan di atas, dr. Shandy mengatakan bahwa pemberian terapi stem cell tersebut belum dijadikan standar dalam proses penyembuhan dari sebuah penyakit lantaran dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satuya terkait efektivitasnya atau keberhasilannya.
"Tapi kemudian lagi ya, stem cell itu belum proven. Nah ini yang baik lagi buat masyarakat. Proven itu artinya sudah menjadi standar diberikan izin edar, produk obat gitu kan," ujarnya.
BACA JUGA:Jadwal Sholat di Bali dan Sekitarnya Hari Ini 20 Mei 2025, Jangan sampai Ketinggalan!
"Kenapa belum proven? Kenapa sih stem cell itu susah untuk mendapatkan izin edar obatnya? Bukan karena mahalnya, karena banyak faktor yang bisa mengaruhi keberhasilan daripada stem cell itu sendiri," pungkasnya.