Paus Raksasa Terdampar di Perairan Gilimanuk, Diduga Dipengaruhi Kondisi Laut

Selasa 23-12-2025,14:16 WIB
Reporter : Nindya Previaputri
Editor : Nindya Previaputri

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Seekor paus hidup berukuran besar ditemukan terdampar di perairan Selat Bali dekat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada Selasa pagi dengan kondisi tubuh yang masih utuh dan mengapung di permukaan laut.

Lokasi penemuan paus terdampar berada tidak jauh dari area Pelabuhan Gilimanuk dan dermaga penyeberangan sehingga kejadian paus terdampar tersebut segera menarik perhatian warga sekitar, nelayan setempat, hingga para pengguna jasa pelabuhan yang melintas di wilayah tersebut.

Ditambah dengan beredarnya video dari kejadian tersebut membuat banyaknya respons yang hadir di media sosial. Sementara itu keberadaan paus terdampar pertama kali diketahui oleh warga sekitar pelabuhan sebelum akhirnya dilaporkan kepada pihak terkait untuk dilakukan pemantauan lebih lanjut.

BACA JUGA:Yamaha Indonesia Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi dan Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah

Seekor paus berukuran besar ditemukan terdampar diperairan Selat Bali, tepatnya di kawasan utara Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali pada Selasa pagi, 23 Desember 2025. Lokasi paus yang terdampar dilaporkan berada tidak jauh dari kawasan Pelabuhan Gilimanuk, termasuk di sekitar Dermaga LCM dan area perairan yang kerap dilalui kapal penyeberangan.

Informasi awal menyebutkan paus tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup dan mengapung di permukaan laut. Keberadaannya pertama kali diketahui oleh warga dan nelayan setempat yang sedang beraktivitas di perairan sekitar Gilimanuk.

Tidak lama setelahnya, kabar mengenai terdamparnya paus mulai menyebar luas dan menarik perhatian masyarakat yang berada di sekitar pelabuhan. Sejumlah warga terlihat memantau dari kejauhan, sementara beberapa perahu nelayan mendekat untuk mengetahui kondisi dari paus tersebut.

Ukuran tubuh paus yang besar membuat proses pemantauan dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu atau membahayakan hewan tersebut. Selain itu, keberadaan paus di jalur perairan dekat pelabuhan juga sempat menjadi perhatian karena dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas pelayaran.

Beberapa pihak yang terkait juga turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan area. Petugas melakukan pemantauan kondisi paus serta mengimbau agar masyarakat tidak terlalu dekat dengan lokasi kejadian.

BACA JUGA:Tak Bisa Berenang, Nelayan Tewas Tenggelam di Perairan Seririt

Langkah tersebut dilakukan guna menjaga keselamatan warga sekaligus menimimalkan stres pada paus yang masih terdampar. Diketahui menurut beberapa laporan, paus yang terdampar diakibatkan karena kondisi air laut yang sedang surut.

Faktor alam seperti perubahan pasang air laut kerap disebut sebagai salah satu penyebab mamalia laut yang berukuran besar terseret ke perairan dangkal. Meski demikian penyebab pasti dari paus terdampar masih dalam pemantauan lebih lanjut kepada pihak yang berwenang.

Sampai saat ini pengamanan terus dilakukan agar paus tidak terluka karena terbentur dengan aktivitas manusia yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian. Sampai saat ini, pemantauan terus dilakukan sembari menunggu perkembangan kondisi air laut dan respons alami paus tersebut.

Kategori :