DENPASAR, DISWAY.ID - Transaksi gadai emas di Bali dikabarkan mengalami peningkatan yang cukup signifikan menyambut Hari Raya Galungan 2025.
Adapun, kenaikan ni mencapai sekitar tiga persen atau sekitar Rp300 miliar bila dibandingkan dengan tanggal yang sama di bulan sebelumnya.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokoler PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar I Gusto Putu Susila menyampaikan jika peningkatan tersebut setara dengan adanya tambahan outstanding loan (OSL) sekitar Rp300 miliar.
BACA JUGA:Skema Jadwal Layanan SIM Keliling di Bali Hari Ini 23 April 2025 Lengkap Dokumen Persyaratan
"Untuk Kanwil Denpasar sendiri terdapat peningkatan OSL gadai sekitar tiga persen atau sekitar Rp 300 miliar secara month to date jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujar Susila.
Tak sampai situ, Susila juga menambahkan bila kenaikan ini dipicu dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Galungan.
Menurutnya, Sebagian besar masyarakat Bali yang menggadaikan perhiasan mereka, mulai dari cincin atau kalung ini untuk memenuhi kebutuhannya saat hari besar keagamaan.
Susila melanjutkan bahwa mayoritas nasabah yang menggadaikan ini kebanyakan ibu rumah tangga.
Selain faktor kebutuhan menjelang Galungan, lonjakan harga emas selama tahun 2025 ini juga turut menjadi pendorong tingginya transaksi gadai.
BACA JUGA:Asik! Piala Dunia Panjat Tebing 2025 yang Digelar di Bali Bisa Disaksikan secara Gratis
BACA JUGA:Kadin Indonesia: Estonia Bisa Menjadi Pintu Masuk Pasar Eropa
"Selain itu peningkatan transaksi di Pegadaian juga disebabkan karena meroketnya harga emas selama tahun 2025," tuturnya.