DENPASAR, DISWAY.ID - Perayaan Hari Galungan sendiri diperingati setiap enam bulan sekali oleh umat Hindu di Bali.
Tak hanya melakukan persembahyangan dan tradisi lainnya, namun Galungan juga diidentik dengan makanan khas Bali yang biasanya dihidangkan saat perayaan.
Nah, berikut ini akan dijabarkan makanan khas Bali yang biasanya dihidangkan Ketika peringatan Hari Raya Suci Galungan.
7 Makanan Khas Bali yang Dihidangkan saat Perayaan Galungan
1. Jaja Uli dan Tape Ketan
Makanan khas Bali pertama ada Jaja Uli yang terbuat dari ketan atau tepung beras.
Biasanya, makanan ini dijadikan sebagai makanan penutup wajib saat perayaan Galungan.
Jaja Uli sendiri dibuat dengan tambahan kelapa parut dan daun pandan untuk menguatkan aroma serta cita rasanya.
BACA JUGA:Bali Zoo Tawarkan Diskon Tiket Spesial Galungan dan Kuningan, Cek Cara Klaimnya
Bahkan, supaya makin enak Jaja Uli bisa dimakan dengan tape ketan asam manis.
Di dalam tradisi umat Hindu di Bali, Jaja Uli dibuat oleh para perempuan untuk dipersembahkan kepada leluhur sebagai bentuk penghormatan.
2. Lawar
Lawar menjadi kuliner popular khas Bali yang selalu ada setiap perayaan penting, termasuk Galungan.
Sekilas Lawas inimirip sayur, namun ada tambahan daging babi atau daging ayam cincang.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Gratis di Bali yang Wajib Dikunjungi saat Liburan, Jarang Diketahui Wisatawan!
Kemudian, ada tambahan kacang panjang, pisang batu, kelapa, dan nangka muda menjadi bahan sayur yang digunakan untuk lawar.
Untuk dagingnya bisa menggunakan daging ayam, bebek, dan babi.