DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kementerian Kesehatan RI berencana akan memberikan vaksin HPV secara gratis untuk perempuan usia di atas 20 tahun.
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Gestrudis Tandy mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus untuk vaksin bagi laki-laki kelas 5 dan 6 SD, hingga perempuan berusia 15 tahun.
"Jadi memang sebenarnya dalam program vaksin HPV, sudah tercantum pemberian vaksin pada kelompok lebih tua. Pelaksanaan dan implementasinya masih dibahas," ujarnya dikutip Jumat 13 Juni 2025.
Pelaksanaan vaksinasi HPV gratis untuk perempuan usia 20 tahun ke atas direncanakan akan dimulai pada tahun 2027 mendatang.
Namun, sebelum pelaksanaan, Kemenkes akan melakukan pendataan terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah perempuan dewasa yang ingin mengikuti program vaksinasi ini. Pendataan ini akan dilakukan melalui puskesmas dan dikompilasi oleh Dinas Kesehatan setempat.
"Ini akan diberikan untuk 20 tahun ke atas dan rencananya akan kita mulai 2027," tambahnya.
Target Sasaran
Program vaksinasi HPV gratis ini akan menyasar perempuan usia 20 tahun ke atas, dengan prioritas pada kelompok usia 21 hingga 26 tahun.
Kelompok usia ini dianggap paling efektif menerima imunisasi HPV. Namun, sasaran vaksinasi ini juga terbuka untuk perempuan di luar rentang usia tersebut, sesuai dengan hasil pendataan yang dilakukan oleh puskesmas dan Dinas Kesehatan.
Pentingnya Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV merupakan salah satu langkah pencegahan yang paling efektif untuk mengurangi risiko kanker serviks. Dengan memberikan vaksinasi kepada perempuan usia 20 tahun ke atas, diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia.
Perempuan yang ingin mengikuti program vaksinasi HPV gratis ini dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui puskesmas setempat. Puskesmas akan menyediakan informasi mengenai jadwal vaksinasi, prosedur pendaftaran, dan persyaratan yang perlu dipenuhi.
Dengan adanya program vaksinasi HPV gratis untuk perempuan usia 20 tahun ke atas, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan dalam upaya pencegahan kanker serviks.
Mari manfaatkan kesempatan ini untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko kanker serviks.