BADUNG, DISWAYBALI.ID - Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengungkap jenis senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan WNA (Warga Negara Asing) asal Australia.
Rupanya jenis senjata yang digunakan adalah 9 mm. Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan bahwa pelaku terancam dengan hukuman mati.
"Itu beberapa barang bukti termasuk hammer ada di TKP. Bisa dijerat Pasal 340 atau Pasal 338, atau Pasal 351 ayat 3, ancaman hukumannya mati," tuturnya kepada awak media, Rabu 18 Juni 2025
BACA JUGA:Kapolda Bali Tetapkan 3 Tersangka Penembakan WNA di Bali, Pelaku Asal Australia
Lebih lanjut, Polda Bali hingga kini masih mendalami motif pelaku penembakan. Menurut dugaan polisi, para pelaku yang ditangkap hanya sebagai eksekutor.
Oleh karena itu, Polda Bali masih terus melakukan penyelidikan siapa dalang utama dari penembakan WNA Australia tersebut.
"Mereka (tersangka penembakan) adalah eksekutor dari aksi penembakan itu. Ada kemungkinan (pelaku utama) kami masih pendalaman terkait ada tokoh utama di balik aksi penembakan ini," ujar Irjen Pol. Daniel Adityajaya.
BACA JUGA:Kapolri Listyo Sigit Prabowo Sebut Penangkapan Pelaku Penembakan 2 WNA Libatkan Polisi Australia
Kapolda Bali menyebut dalam penangkapan ketiga tersangka itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Badung, Imigrasi, Bareskrim Polda Metro Jaya, dan juga Interpol. Koordinasi tersebut untuk memperkecil langkah para pelaku penembakan di Munggu, Badung itu untuk melarikan diri.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah/Kapolda Bali telah menetapkan tiga tersangka atas penembakan terhadap Warga Negara Australia Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim pada Sabtu dini hari 14 Juni 2025 lalu.
"Koordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional dalam hal ini interpol, di mana terkait negara-negara yang terkait dengan Interpol. Jejak yang bersangkutan bisa di pressing dan kemudian tadi malam berhasil diamankan 3 tersangka dari luar negeri. Penangkapan pertama pukul 19.00, kedua pukul 21.00 dan ketiga pukul 00.00," katanya di Polres Badung, Rabu 18 Juni 2025.
Tak hanya mengamankan ketiga pelaku penembakan, pihaknya juga mengamankan puluhan barang bukti dan kendaraan yang digunakan oleh para pelaku untuk meninggalkan Pulau Bali melalui jalan darat.
Di antaranya 6 buah sepeda motor, mobil jenis fortuner warna putih, mobil jenis XL 7 warna putih, palu ukuran besar, baju, uang mata uang negara asing, foto, paspor, dan beberapa property yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Mobil digunakan pelaku menuju Surabaya dengan jalan darat. Mereka berusaha ke luar negeri menuju Bandara Soekarno Hatta, kami berkoordinasi dengan imigrasi dan Polda Metro Jaya sehingga upaya ini (tersangka melarikan diri) bisa digagalkan," ungkap Kapolda Bali.