Jejak Karier Epy Kusnandar yang Menjadi Kenangan untuk Para Penggemarnya

Jejak Karier Epy Kusnandar yang Menjadi Kenangan untuk Para Penggemarnya

Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu 3 Desember 2025 pada usia 61 tahun--

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu 3 Desember 2025 pada usia 61 tahun. Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi para penonton yang mengenalnya melalui peran ikonik Kang Mus dalam serial Preman Pensiun.

Perjalanan karier Epy Kusnandar tidak pernah singkat, lahir di Garut dan selama ini Epy Kusnandar tumbuh menjadi seseorang yang menyukai dunia akting yang dimulai dengan teater hingga akhirnya bisa hadir di televisi dan film dan sampai bisa mendapatkan peran ikonik.

Perjalanan hidupnya pun juga berliku karena sempat mendapatkan vonis tidak akan hidup lama karena adanya penyakit berbahaya yang dialaminya. Namun dengan ketangguhan dalam menjalani hidup, membuat Epy Kusnandar bisa kembali pulih bahkan kembali hadir di dunia hiburan.

BACA JUGA:Jejak Karier Gary Iskak, Aktor Serba Bisa yang Dikenang Publik

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia pada Rabu 3 Desember 2025. Aktor senior, Epy Kusnandar meninggal dunia pada pukl 14.24 WIB, sebagaimana yang dikonfirmasi melalui unnggahan dari sang istri, Karina Ranau.

Kepergiaannya di usia 61 tahun langsung mengundang duka yang mendalam, terutama bagi para penggemar yang menegenalnya melalui karakter Kang Mus dalam serial fenomenal Preman Pensiun. Di balik peran ikonik yang dimainkan, terdapat kisah perjuangan dari Epy Sunandar yang dilakukannya.

Epy Kusnandar lahir pada 1 Mei 1964. Sejak sekolah, Epy Kusnandar telah aktif di panggung teater dan hal itu yang membuatnya semakin mencintai dunia akting. Setelah lulus SMA pada tahun 1983, Epy Kusnandar melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada 1989.

Pada saat di kampus Epy terlibat dalam berbagai komunitas teater, seperti Pantomim Sena Didi dan Teater Aristokrat. Dari pengalamannya itu yang membuat Epy Kusnandar memiliki fondasi yang kuat untuk melanjutkan karier beraktingnya.

Kariernya di layar televisi dimulai pada pertengahan 1990, dan debutnya pada sinetron 1 Kakak 7 Ponakan pada 1996 yang sekaligus menjadi pintu masuknya menuju industri televisi. Sejak saat itu juga wajahnya semakin sering tampil di berbagai sinetron mauun program TV.

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Novel Berlatar 1998, Cocok untuk Pecinta Laut Bercerita

Lalu Epy Kusnandar memperkuat sejumlah serial populer di era 1990-an hingga di tahun 2000-an yang menjadikannya aktor karakter karena peran yang dimainkannya sangat beragam.

Setelahnya memasuki tahun 2000, Epy Kusnandar mulai melebarkan sayapnya ke layar lebar. Epy muncul di film Petualan Sherina (2000), lalu membintangi deretan film populer, seperti Maskot (2006), Get Merried (2007), The Tarix Jabrix (2008), Si jago Merah (2008) dan beberapa film lainnya.

Peran-perannya di berbagai genre menunjukkan fleksibilitas aktingnya. Pada periode yang sama, Epy Kusnandar juga banyak tampil di film televisi serta proyek komedi dan drama yang memperkuat namanya sebagai seorang aktor serba bisa.

Tahun 2010 bisa dikatakan menjadi titik tahun yang cukup berat untuknya karena divonis mengidap tumor otak dan saat itu dokter juga mengatakan bahwa hidupnya sudah tidak lama lagi. Namun dengan pengobatan alternatif dan dukungan dari para keluarga, Epy Kusnandar bisa kembali bahkan juga aktif berkarya.

Sumber: