Admin Akun "Gejayan Memanggil" Ditangkap Polisi di Bali

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Admin akun "Gejayan Memanggil", Syahdan Husein ditangkap polisi di Bali.

Saat ini beredar berita mengenai admin akun media sosial di Instagram Gejayan Memanggil ditangkap polisi saat dia sedang berada di Bali.

Diketahui Syahdan Husein yang seorang admin akun Gejayan Memanggil ditangkap polisi di malam hari pada pukul 11 malam waktu setempat.

BACA JUGA:Desakan PBB Untuk Melakukan Penyelidikan Secara Menyeluruh atas Kerusuhan Demo di Indonesia

Akun Gejayan Memanggil merupakan akun kolektif aktivis yang digunakan untuk membahas isu-isu yang sedang terjadi di Indonesia.

Pemiliki akun media sosial di Instagram @balitidakdiam mengunggah video yang berisikan Syahdan Husein sedang ditangkap paksa oleh kepolisian setempat.

Diketahui Syahdan bukan orang Bali tapi memang saat itu sedang berada di Bali.

Berita ini pun dikonfirmasi oleh Abe, admin lainnya dari Gejayan Memanggil yang mengatakan memang benar adanya penangkapan yang dialami oleh koleganya.

Lalu setelah penangkapan pihak keluarga menghubungi LBH Bali, maka dari itu terdapat konfirmasi langsung dari pihak LBH.

BACA JUGA:Kementerian BUMN Siapkan Aturan Dukung Penyaluran KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Rezky Pratiwi, pihak dari LBH Bali mengonfirmasi kalau pihak keluarga Syahdan Husein memang menghubungi mereka dan mengatakan adanya penangkapan, tetapi pihak LBH Bali tidak mengetahui kronologi dari penangkapan tersebut.

Pihak LBH Bali juga mengatakan bahwa admin dari akun Gejayan Memanggil itu ditangkap malam hari pada 1 September 2025 pada pukul 23.00 WITA dan langsung diterbangkan ke Jakarta pada dini hari, tetapi mereka tidak mengetahui alasan penangkapan Syahdan Husein.

Setelah mendarat di Jakarta pada 2 September 2025 di siang hari, Polda Metro Jaya melakukan konferensi pers mengenai penangkapan Syahdan Husein di Bali kemarin.

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan admin akun Instagram Gejayan Memanggil, Syahdan Husein ditetapkan menjadi tersangka karena adanya ajakan yang menghasut para demonstran untuk melakukan perusakan.

Sumber: