Negara Arab dan Islam Bersatu, Usai Serangan Israel ke Doha, Qatar

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Berawal dari serangan Israel ke Qatar hingga membuat korban jiwa berjatuhan dan beberapa temat tinggal yang juga hancur. Insiden itu pun menyebabkan munculnya kecaman dari beberapa negara yang dilontarkan kepada Israel. Termasuk negara-negara Arab dan Islam yang kini mendukung penuh Qatar.

Penyerangan itu dinilai tidak hanya sebagai pelanggaran kedaulatan, tetapi juga sebagai bentuk teror negara ditambah penyerangan itu terjadi karena Doha menjadi mediator untuk Palestina dan Israel.

Diketahui penyerangan udara ini dilakukan karena adanya kelompok Hamas di Doha, Qatar yang sedang berdiskusi mengenai gencatan senjata antara Palestina dan Israel.

BACA JUGA:Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Palestina Merdeka, 142 Negara Setuju

Dilansir dari The National News, Mesir mengajukan proposal mengenai pembentukan pasukan militer yang terdiri dari pasukan persenjataan yang diberikan oleh negara-negara Arab, di mana pasukan militer itu juga dituliskan akan seperti NATO.

Sebenarnya proposal tersebut sudah diberikan sejak 2015 tetapi Mesir kembali mengajukannya setelah adanya penyerangan di Doha, Qatar kemarin tetapi pada proposal di 2015 lalu masih tidak ada respons apa pun dari Qatar maupun negara Arab lainnya. 

Untuk saat ini, beberapa negara-negara Arab sudah berkomitmen untuk membantu Qatar untuk penyerangannya ke Israel.

Dilansir dari International Sindo News, negara tersebut meliputi, Arab Saudi di mana putra mahkotanya, Mohammed bin Salman sudah menyatakan bahwa Riyadh akan berdiri bersama Qatar untuk semua langkah yang diambil sekaligus juga mengatakan memberikan akses untuk penggunaan seluruh kapabilitasnya untuk melindungi Qatar.

Selain itu UEA, di mana pemerintah Abu Dhabi menyebut serangan yang diberikan Israel seperti bentuk pengkhianatan, dan Presiden UAE juga sudah memberikan penegasan untuk berpartisipasi dalam melawan Israel.

BACA JUGA:Israel Serang Doha, Dunia Internasional Mengecam

Lalu ada Kuwait yang sedari awal sudah tegas atas genosida Israel yang dilakukan di Palestina ataupun konflik yang ada di Timur Tengah dan dengan penyerangan Israel ke Qatar yang dianggap sudah melanggar hukum internasional. 

Selain itu banyak warganet yang juga berkomentar perihal ini terlihat masih banyak masyarakat yang belum mempercayai mengenai serangan balik yang dilancurkan untuk Israel.

"Apa ini Mesir yang sama yang saat itu juga memblokir obat-obatan untuk Gaza? Jangan bercanda. Kami tidak akan lupa bagaimana saudara kita sedang kesusahan, kelaparan, dan juga dipermalukan. Namun kalian tidak melakukan apa-apa, jadi untuk apa saya harus percaya dengan hal ini? Mereka pandai mengatakan omong kosong yang sebenarnya tidak benar-benar ingin mereka lakukan," tulis salah satu akun di X.

Karena Israel yang selama ini selalu menyerang Palestina hingga menyerang negara-negara yang berada di sekitarnya membuat banyak negara yang mulai mengecam bahkan secara terang-terangan mendukung Palestina berhak menjadi sebuah negara yang berdaulat. 

Sumber: