Indonesia Kembali Suarakan Pandangan di PBB, Prabowo Bicara Urutan Ketiga

NEW YORK, DISWAYBALI.ID - Sebanyak 16 kepala negara dijadwalkan tampil menyampaikan pandangan mereka dalam Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, Selasa 23 September 2025.

Salah satu yang dinantikan adalah Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang mendapat giliran berbicara pada urutan ketiga.

Prabowo dijadwalkan berpidato sekitar pukul 09.00 pagi waktu New York atau pukul 20.00 malam WIB.

BACA JUGA:15 Titik Infrastruktur Bali Rusak Akibat Banjir, PU Targetkan Perbaikan Rampung Dua Minggu

Ia akan menyampaikan pandangannya setelah Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa kesempatan ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia.

Menurutnya, sudah satu dekade Indonesia tidak berbicara langsung di panggung tertinggi forum PBB.

"Tahun ini menjadi momentum penting, karena Indonesia kembali tampil di level tertinggi PBB," ujarnya.

Lebih lanjut, Teddy menekankan bahwa Prabowo akan membawa pesan yang kuat mengenai agenda reformasi tata kelola global.

BACA JUGA:Manajemen Mal Bali Galeria Bantah Ada Jalur Sungai di Dalam Kawasan Mal, Picu Banjir Tempo Hari

Indonesia, kata dia, ingin menegaskan perannya sebagai salah satu pemimpin negara-negara Selatan (Global South) yang konsisten memperjuangkan tatanan dunia yang lebih adil dan inklusif.

Kehadiran Prabowo di forum internasional ini dipandang strategis. Selain menunjukkan posisi Indonesia dalam percaturan global, juga sekaligus menandai kembalinya Indonesia menyampaikan pandangan langsung di Sidang Majelis Umum setelah absen cukup lama.

Daftar 16 Pemimpin Dunia Berpidato di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Forum sidang PBB, Selasa 23 September 2025-prabowo subianto-X/Twitter

1. Presiden Brasil: Lula da Silva
2. Presiden AS: Donald Trump
3. Presiden Indonesia: Prabowo Subianto
4. Presiden Turkiye: Recep Tayyip Erdogan
5. Presiden Peru: Dina Ercilia Boluarte Zegarra
6. Raja Yordania: Abdullah II
7. Presiden Korea Selatan: Lee Jae Myun
8. Doha, Emir Qatar: Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani
9. Presiden Suriname: Jennifer Geerlings-Simons
10. Presiden Lithuania: Gitanas Nauseda
11. Presiden Portugal: Marcelo Rebelo de Sousa
12. Presiden Uruguay: Yamandu Orsi
13. Presiden Slovenia: Natasa Pirc Musar
14. Presiden Kazakhstan: Kassym-Jomart Tokayev
15. Presiden Afrika Selatan: Cyril Matamela Ramaphosa
16. Presiden Uzbekistan: Shavkat Mirziyoyev

Sumber: