Bawa Pesan Ini, Pesepeda Asal Klaten 'Ultra Cycling' 700 KM Jawa-Bali

Bawa Pesan Ini, Pesepeda Asal Klaten 'Ultra Cycling' 700 KM Jawa-Bali

Bawa Pesan Ini, Pesepeda Asal Klaten Lintasi 700 KM Sampai Bali-Diajeng Vayantri Dewi Divianta-Diajeng Vayantri Dewi Divianta

Bersepeda saat ini sudah menjadi olah raga favorit banyak kalangan, bahkan tak sedikit dari pesepeda tersebut melakukan 'ultra cycling' (bersepeda dengan jarak sangat jauh). Menariknya yang dilakukan oleh pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, Narendra Wicaksono (28) rela menempuh sekira 700 KM dari tempat kelahirannya menuju Patung Bayi Sakah, Gianyar, Bali. 

 

Bukan tanpa alasan pria yang pernah ultra cycling menuju Mekah ditahun 2024 itu melakukan perjalanan Jawa-Bali. Ya, ia tengah membawa satu misi yaitu, mempersembahkan perjalanannya tersebut untuk korban tewas dan pejuang demokrasi yang ditahan usai melakukan aksi akhir Agustus 2025 lalu.

 

Dalam kesempatannya berbincang dengan Disway Bali, Narendra bercerita pengalamannya menempuh 700 KM hingga tiba di Patung Bayi Sakah, Bali. Ia bercerita memulai perjalanan pada Rabu 24 september 2025 dari Klaten Jawa Tengah (Jateng) dengan rute Klaten-Surakarta-Sragen-Ngawi-Nganjuk-Kediri-Blitar-Malang-Lumajang-Jember-Banyuwangi-Jembrana-Tabanan-Denpasar-Gianyar. Selama perjalanannya, Narendra singgah di beberapa tempat penting yang dilaluinya.

 

BACA JUGA: Ini Peran Penting Jurnalis Mengabarkan Informasi Data Saat Bencana Terjadi

 

"Singgah hari pertama masjid di Mantingan Ngawi saya lalui 91 KM. Hari kedua di Kediri, saya berencana menjenguk teman saya. Tapi, saya tidak bisa bertemu lantaran ada kendala," ujar dia di Bali, Minggu 5 Oktober 2025.

 

Narendra mengaku perjalanannya selalu bertemu dengan orang-orang baik yang juga memberinya tumpangan sekedar untuk beristirahat. Di beberapa titik tempat, ia bercerita rekan-rekannya sesama pesepeda menerima dan menjamunya seperti orang penting. Narendra juga singgah di Stadion Kanjuruhan dan menyempatkan untuk mendoakan arwah para korban tragedi kanjuruhan 2022 silam di depan gate 13 stadion milik warga Malang itu.

 

Untuk diketahui, rute ultra cycling yang dilalui Narendra adalah jalur selatan Jawa. Di mana jalur tersebut diketahui memiliki elevasi 1.153 meter dengan ketinggian yang cukup sulit dilalui hanya dengan bersepeda. 

 

Sumber: