Luhut Sebut Program Makan Bergizi Gratis Sudah Efektif, Minta Menkeu Tidak Pangkas Dana MBG

Luhut  Sebut Program Makan Bergizi Gratis Sudah Efektif, Minta Menkeu Tidak Pangkas Dana MBG

Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara perihal rencana pemangkasan anggaran pada Makan Bergizi Gratis yang ingin dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Purbaya--Instagram

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasioal, meminta pada Purbaya, selaku Menteri Keuangan tidak terburu-buru untuk memangkas dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena dinilai sudah menunjukkan hasil yang positif.

Luhut juga menilai dengan memangkas dana program Makan Bergizi Gratis hanya akan menghambat perputaran ekonomi kelas bawah yang belakangan ini mulai terasa dampaknya. Jadi, Luhut meminta pada Menteri Keuangan, Purbaya untuk tidak memotong anggaran di tengah penyerapan dananya yang mulai membaik.

Luhut menilai dana untuk program Makan Bergizi Gratis berperan besar dalam roda ekonomi Indonesia karena dirasa tidak hanya memperhatikan mengenai Makan Bergizi Gratis, tetapi adanya peningkatan di lini lapangan kerja untuk masyarakat.

BACA JUGA:Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Provinsi Bali 7 Oktober 2025, Buruan Datang!

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara perihal rencana pemangkasan anggaran pada Makan Bergizi Gratis yang ingin dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Purbaya.

Luhut menegaskan kalau Menteri Keuangan tidak perlu memangkas anggaran Makan Bergizi Gratis, menurutnya penyerapan pada dana anggaran MBG sudah terserap dengan baik dan sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Luhut juga mengatakan dengan adanya pemotongan hanya akan memperlambat dampak ekonomi kelas bawah. Luhut juga mengatakan dalam wawancaranya, kalau Menteri Keuangan, Purbaya tidak perlu mengambil anggaran yang belum terserap.

Selain itu Luhut juga sampaikan pesan kepada pemerintah untuk fokus menjaga pasokan bahan pangan untuk penunjang program Makan Bergizi Gratis, supaya pelaksanaan program MBG bisa tetap berjalan dengan lancar.

Lalu Luhut juga menuturkan bahwa anggaran MBG ini juga memberikan efek ganda yang signifikan pada masyarakat, yaitu adanya peningkatan lapangan pekerjaan untuk tenaga kerja di daerah-daerah.

BACA JUGA:Daerah-daerah di Bali yang akan Mengalami Pemadaman Listrik pada 7 Oktober 2025

Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, hingga awal Oktober 2025 realisasi anggaran pada program Makan Bergizi Gratis mencapai Rp 21,64 triiun atau sekitar 34% dari total pagu yang berjumlah Rp 71 triliun di dalam APBN 2025.

Capaian itu yang disebut sebagai realisasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Maka dari itu, Luhut menegaskan bahwa memang adanya peningkatan manajemen di lapangan.

Dikarenakan dana belum terserap semua, Luhut Pandjaitan meminta untuk tidak menarik anggaran MBG dan harus melihat data yang ada di lapangan. Dengan penyerapan dana yang baik, maka Luhut berharap adanya sinergi antara Kementerian Keuangan dengan pelaksana program MBG supaya manfaat dari MBG bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Sumber: