Doa dan Renungan Haru di Unud untuk Mengenang Mahasiswa FISIP yang Meninggal Tragis

Doa bersama dan renungan untuk mengenang mahasiswa FISIP yang meninggal tragis-heroinbrain-X/Twitter
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Ratusan sivitas akademika Universitas Udayana (Unud) berkumpul dalam suasana duka untuk mengenang TAS, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang meninggal dunia setelah terjatuh dari salah satu gedung kampus.
Doa bersama dan renungan ini berlangsung khidmat di Kampus Unud Sudirman, Denpasar, pada Jumat (17/10/2025) malam sekitar pukul 19.00 WITA.
Dalam kegiatan tersebut, tampak mahasiswa dari berbagai fakultas, para dosen, hingga alumni hadir mengenakan pakaian serba hitam.
BACA JUGA:Polda Bali Bongkar Jaringan Narkoba, Sita Hampir 1 Kilogram Sabu dan Ekstasi
Mereka membawa bunga dan lilin yang kemudian diletakkan di depan lobi Gedung FISIP, tepat di samping foto almarhum.
Pemandangan itu menambah haru suasana malam yang dipenuhi dengan doa dan kenangan untuk mendiang TAS.
Wakil Dekan III FISIP Unud, I Made Anom Wiranata, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk penghormatan terakhir, tetapi juga momen untuk mempererat rasa kekeluargaan di lingkungan kampus.
Ia menggambarkan TAS sebagai mahasiswa yang berprestasi, memiliki kecintaan tinggi terhadap ilmu pengetahuan, dan menjadi sosok teladan di antara teman-temannya.
Dengan Indeks Prestasi (IP) 3,91, TAS dikenal rajin, rapi, dan peduli terhadap lingkungan kelasnya.
BACA JUGA:Bupati Mahayastra Ajak Warga Gianyar Tanam Pohon di Bantaran Sungai Wos untuk Jaga Kelestarian Alam
Anom juga menuturkan bahwa TAS sering terlibat dalam penelitian bersama seniornya dan memiliki kebiasaan sederhana seperti merapikan kursi atau ruangan sebelum kegiatan dimulai, hal yang mencerminkan ketelitiannya.
Sahabat dekat TAS, Deon, turut hadir dalam acara doa bersama tersebut.
Ia mengenang sahabatnya sebagai pribadi yang lembut, santun, dan selalu menyebarkan energi positif kepada orang di sekitarnya.
TAS dikenal ramah dan tak pernah ragu menyapa lebih dulu siapa pun yang ditemuinya.
Sumber: