Dukung Ekonomi Kerakyatan, KDKMP di Bangli Mulai Bangun Gudang dan Gerai Fisik

Dukung Ekonomi Kerakyatan, KDKMP di Bangli Mulai Bangun Gudang dan Gerai Fisik

Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan fisik Gudang dan Gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Bangli-banglikab-instagram

BANGLI, DISWAYBALI.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli menaruh harapan besar pada pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), yang dinilai sebagai perwujudan konkret dari kemandirian ekonomi. 

Pemkab Bangli sangat yakin kehadiran koperasi ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian rakyat.

Optimisme ini disampaikan oleh Kepala Dinas Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli, Ni Luh Ketut Wardani, saat menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan fisik Gudang dan Gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Bangli pada Jumat (17/10/2025).

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Wayan Koster Kembali Jabat Ketua DPD PDIP Bali Hingga 2030

Menurut Wardani, pembangunan koperasi ini bukan sekadar membangun gedung, melainkan membangun semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi di tengah masyarakat desa. 

"Koperasi adalah wujud nyata dari ekonomi kerakyatan, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," tegas Wardani dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

Ia berharap KDKMP bisa menjadi wadah untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan anggotanya, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi penggerak utama ekonomi desa. 

Pemkab Bangli sendiri berkomitmen penuh untuk mendukungnya, baik melalui pendampingan, pelatihan, maupun kebijakan yang memihak pada percepatan operasional serta penguatan Koperasi dan UKM.

Dukungan serupa juga datang dari Pemerintah Provinsi Bali. Asisten III Provinsi Bali, I Wayan Sarinah, menjelaskan bahwa Program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih merupakan gerakan strategis di tingkat nasional untuk membangkitkan kembali kekuatan ekonomi masyarakat, terutama di desa.

BACA JUGA:Mahasiswa FISIP Udayana, Timothy Anugerah Saputra Tewas Bunuh Diri di Kampusnya

Menurut Wayan Sarinah, program ini adalah jawaban atas kebutuhan sistem ekonomi yang berbasis kedaulatan dan kearifan lokal. 

Koperasi ini dibentuk sebagai wadah pemberdayaan yang didasari oleh semangat gotong royong dan nasionalisme. 

Tujuannya jelas, dimana ingin membangun ketahanan pangan, menciptakan kemandirian ekonomi desa, dan mewujudkan pemerataan kesejahteraan.

Program Koperasi Merah Putih fokus pada sektor usaha riil, meliputi pertanian, peternakan, perikanan, industri lokal, dan produk UKM. 

Sumber: