Mahasiswa FISIP Udayana, Timothy Anugerah Saputra Tewas Bunuh Diri di Kampusnya

Mahasiswa FISIP Udayana, Timothy Anugerah Saputra Tewas Bunuh Diri di Kampusnya

Seorang mahasiswa Universitas Udayana dari Fisip, Timothy tewas bunuh diri di kampusnya--

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Seorang mahasiswa Universitas Udayana dari Fisip tewas bunuh diri di kampusnya. Timothy ditemukan meninggal pada hari Rabu, 15 Oktober 2025.

Tragedi bunuh diri yang terjadi kepadaTimothy ini mengegerkan nama Universitas Udayana di mata publik ditambah dengan adanya dugaan pembullyan yang dihadapi oleh Timothy dari sebelum kejadian dari rekan-rekan di kampusnya.

Kasus ini membuat ramainya publik dan mengecam atas tindakan bullying yang terjadi kepada Timothy bahkan di saat Timothy sudah meninggal, masih ada beberapa mahasiswa yang menjadikan itu sebagai bahan lolucon.

BACA JUGA:Doa dan Renungan Haru di Unud untuk Mengenang Mahasiswa FISIP yang Meninggal Tragis

Kasus bunuh diri yang terjadi di kawasan Universitas Udayana yang terjadi kepada Timothy yang merupakan salah satu mahasiswa di sana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik membuat panik sejumlah mahasiswa dan staf yang berada di lokasi kejadian.

Timothy diketahui melompat dari lantai empat di gedung Fisip, meskipun sebelumnyaberedar informasi mengenai korban yang lompat dari lantai dua tapi menurut saksi yang secara langsung melihat Timothy sebelum kejadian karena harus menemui dosen mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa Timothy melompat dari lantai 4.

Kejadian terjadi pada 15 Oktober 2025 di pukul 08.30 WITA. Menurut penuturan polisi dengan informasi yang diberikan saksi, Timothy keluar dari lift yang berada di lantai 4 dengan membawa tas ransel dan mengenakan baju putih.

Timothy terlihat panik dan melihat-lihat situasi di sekitar lantai 4, tetapi karena saksi tidak mengenali korban membuat saksi tidak memperhatikan korban lebih lanjut. Setelahnya terdengar Timothy yang loncat dari lantai 4 membuat para petugas keamanan langsung membawa Timothy ke rumah sakit.

Loncatnya korban dari lantai 4 menyebabkan cedera parah di beberapa bagian, seperti pada bagian lengan, tulang pinggul, dan patah pada tulang sendi dan saat di rumah sakit dikatakan bahwa korban masih dalam keadaan sadar, tetapi karena pendarahan dan kesadarannya yang terus menurun membuat Timothy meninggal dunia.

BACA JUGA:Tragis! Endang Sulastri, Pemilik Bar di Legian Ditemukan Tewas Digorok Suami Siri

Ada dugaan bahwa Timothy mengalami pembullyan dari rekan-rekan di kampusnya ditambah Timothy memang melakukan terapi dengan konselornya sejak di bangku SMP tetapi dengan alasan yang tidak diketahui, Timothy tidak melanjutkan sesi konselingnya setelah masuk kuliah.

Lalu di media sosial tersebarnya dari akun media sosial di X yang memuat bukti chat dari beberapa mahasiswa yang masih membuat lolucon atas kematian Timothy dan membuat banyak dari publik yang berspekulasi bahwa mereka juga melakukan pembullyan kepada Timothy semasa hidupnya.

Lalu Universitas Udayana memberikan pernyataan mengenai kejadian yang menimpa Timothy di laman Instagram @univ.udayana dengan mengatakan kalau bukti chat yang tersebar ada setelah kejadian bunuh diri, jadi tidak berkaitan dan bukan menjadi penyebab atas kejadian bunuh diri yang terjadi kepada korban.

Setelahnya juga banyak video permintaan maaf dari pelaku pembullyan melalui chat yang muncul di media sosial atas perilaku dan ucapannya kepada Timothy dan siap menerima segala hukuman yang ada.

Sumber: