Bali Semakin Memperlebar Jangkauannya, Rute Baru India-Bali Resmi Dibuka

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memperluas jaringan penerbangan internasionalnya dengan membuka rute baru India-Bali--freepik
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Melangkah lebih jauh untuk memperkuat konektivitas dalam bidang pariwisata, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memperluas jaringan penerbangan internasionalnya dengan membuka rute baru India-Bali.
Langkah strategis ini menandai era baru bagi destinasi pulau Bali yang selama ini bergantung kepada pasar internasional dengan bertambahnya rute baru untuk India-Bali untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi favorit di kalangan internasional.
Peningkatan ini diperkirakan akan membawa dampak besar bagi sektor perhotelan, kuliner, UMKM yang bayak masyarakat Bali bergantung hidup pada usaha-usaha tersebut, sekaligus meningkatkannya sektor pariwisata di Indonesia.
BACA JUGA:Sebelum Tinggalkan Bali, Sumedana Ungkap Dua Dugaan Kasus Korupsi Besar
Maskapai IndiGo Airlines melakukan penerbangan perdana dengan rute langsung dari Mumbai (India) ke Denpasar. Pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan 6E 1607 yang mendarat di Denpasar pada pukul 16.00 WITA dengan membawa 173 penumpang.
Lalu maskapai IndiGo Airline kembali ke Mumbai sebagai penerbangan 6E 1608 pada pukul 17.45 WITA dan dengan demikian sudah resminya rute baru yang terhubung secara langsung menghubungkan tiga kota besar di India, seperti Mumbai, New Delhi, dan Bengaluru.
Menurut Ahmad Syaugi Shahab, selaku General Manager Bandarah Ngurah Rai dilakukannya pembukaan rute ini tidak hanya akan menambah konektivitas untuk dua negara, tetapi bisa menghidupkan sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
Sebelum adanya penambahan rute untuk India-Bali, terdapat penambahan dua rute baru untuk Korea Selatan dan Tiongkok, yaitu dari maskapai Sichuan Airlines yang berasal dari Chengdu dan yang satu lagi dari Cheongju yang menggunakan maskapai T'Way Air yang saat itu mulai dioperasikan pada 26 September 2025.
Saat ini dengan tambahan rute penerbangan hingga hari ini, Bandara Ngurah Rai sudah melayani 42 rute internasional dengan 47 maskapai yang sudah dapat dikatakan berhasil memperluas jaringan global secara signifikan.
Meskipun prospeknya sangat menjanjikan, Manajemen Bandara Ngurah Rai menegaskan untuk terus meningkatkan kesiapan infrastruktur dan sistem pelayanan yang harus terus ditingkatkan agar penambahan rute ini bukan hanya sekedar headline, tetapi memang berdampak nyata dan bisa terus dilanjutkan.
Seiringan dengan penambahan rute, tantangan untuk terus memelihara layanan yang berkualitas, manajemen lalu lintas penumpang, dan dampak sosial dan lingkungan harus menjadi perhatian untuk pihak bandara.
Sumber: