Respons Erick Thohir Setelah IOC Cabut Hak Tuan Rumah

Respons Erick Thohir Setelah IOC Cabut Hak Tuan Rumah

Erick Thohir buka suara terkait keputusan dari (IOC) yang melarang penyelenggaraan ajang olahaga internasional di Indonesia--X Erick Thohir

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir akhirnya buka suara terkait keputusan dari Internasional Olympic Comittee (IOC) yang melarang penyelenggaraan ajang olahaga internasional di Indonesia.

Dalam pernyataannya Erick Thohir jelas tidak akan mengubah keputusannya meskipun sudah mendapatkan ancaman dari IOC dan tetap berpegang teguh untuk tidak menerima atlet Israel ke Indonesia.

Erick Thohir juga merespons dengan mengatakan bahwa jalan yang dipilih oleh Indonesia untuk tidak mengizinkan Israel datang ke Indonesia sudah sesuai dengan dasar hukum di Indonesia.

BACA JUGA:IOC Berikan Sikap Tegas Atas Indonesia Melarang Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

Erick Thohir selaku Menteri Pemuda dan Olahraga angkat bicara untuk merespons pernyataan IOC yang ingin menangguhkan Indonesia sebagai tuan ruma di acara-acara olahraga berskala internasional. 

Masalah ini adalah buntut dari keputusan Indonesia yang menolak visa Israel untuk ke Indonesia dan sebelumnya juga sudah mendapatkan kecaman dari banyak pihak jika saat itu pemerintah tetap mengizinkan Israel untuk ke Indonesia.

Erick Thohir mengunggah responsnya di beberapa media sosial miliknya, seperti di akun resmi Instagram dan X (Twitter). Di pernyataannya Erick Thohir seperti tidak masalah dengan keputusan yang diberikan oleh IOC dan juga sudah menyadari konsekuensi yang mereka terima nantinya.

Ia menegaskan bahwa keputusan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga berdasar pada UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum dan menjadi kewajiban pemerintah Negara Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Di pernyataannya juga ditegaskan bahwa pemerintah Indonesia sudah memahami konsekuensi yang akan mereka dapatkan sejak awal. Namun Indonesia akan tetap berpegang teguh pada keputusan di awal untuk tidak menerima atlet Israel di Indonesia dan siap menerima konsekuensi yang harus dihadapi.

BACA JUGA:Pengumuman Resmi, Jalur Pendakian Gunung Agung Ditutup Sementara saat Pujawali di Pura Pasar Agung

Konsukensi yang dihadapi, yaitu dicabutnya Indonesia menjadi kandidat tuan rumah untuk acara olahraga internasional, seperti acara olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan apa pun yang masih berada di bawah payung olimpiade.

Meskipun nama Indonesia sudah dicoret sebagai tuan rumah untuk di acara olahraga berskala internasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan pemerintah akan tetap berkomitmen untuk mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional.

Hal-hal yang dimaksud Erick Thohir mencakup, seperti penguatan pada 17 cabang olahraga unggulan serta adanya pembangunan pusat latihan untuk tim nasional. Erick Thohir juga menjelaskan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di Asia Tenggara, Asia, maupun dunia.

Sumber: