Utama Spice dan Seven Clean Seas Angkat 4,5 Ton Sampah dari Laut Bali
Salah satu tim Utama Spice tengah memungut dan memilah sampah yang terbawa air hingga ke pesisir pantai.-Rivansky Pangau-
BADUNG, DISWAYBALI.ID – Utama Spice, produsen produk wellness asal Bali--sejak awal 2025 menggandeng organisasi lingkungan Seven Clean Seas untuk membersihkan laut Indonesia dari polusi plastik.
Hasilnya 4,5 ton sampah plastik berhasil diangkat dari ekosistem laut. Dari tekstil berbahan poliester hingga kemasan makanan dan kantong plastik sekali pakai. Jenis limbah tersebut yang paling sering terseret ke sungai dan berakhir di laut.
Selama sembilan bulan, Utama Spice telah mensponsori 14 aksi pembersihan, mencakup hampir 16 kilometer area dan menciptakan 603 jam kerja berbayar bagi tim pembersih.
"Kolaborasi kami dengan Seven Clean Seas bukan hanya tentang membersihkan sampah, tapi juga memberdayakan komunitas lokal, dan melindungi aliran air," kata Ria Templer, Direktur Utama Spice.
Ria menambahkan, upaya tersebut dilakukan untuk perubahan jangka panjang.
"Kami ingin membuktikan bahwa tindakan kecil yang konsisten, bisa menciptakan efek berantai di seluruh kepulauan Indonesia," imbuhnya.
Bagi Utama Spice, kepedulian terhadap lingkungan tidak berhenti di pantai. Melalui kerja sama ini, perusahaan menautkan aksi ekologis ke setiap transaksi pelanggan.
BACA JUGA:Danantara Mulai Gerakan Waste-to-Energy untuk Ubah Sampah Jadi Listrik Mulai Oktober
Untuk setiap produk yang dijual dalam botol plastik, 30 gram plastik diangkat dari laut, setara dengan dua botol plastik sekali pakai. Langkah sederhana ini memperkuat filosofi perusahaan: "self-care is earth-care".
Selain mengatasi sampah yang sudah mencemari laut, Utama Spice juga menyasar sumbernya. Melalui sistem refill berkemasan aluminium, perusahaan mengajak pelanggan mengurangi limbah plastik tanpa mengubah kebiasaan mereka dalam merawat diri.
Kini, 13 produk terpopuler tersedia dalam kemasan isi ulang berbahan aluminium. Botol isi ulang ukuran 250 ml dan 500 ml juga disediakan agar pelanggan bisa menggunakan kembali kemasan lama.
BACA JUGA:Pertama di Indonesia! BTN Luncurkan Inovasi Kurangi Angsuran Rumah dengan Sampah untuk Jaga Bumi
"Hidup di pulau yang menghadapi tantangan limbah sekali pakai, kami tahu kami harus menjadi bagian dari solusinya," kata Ria lagi.
Sumber: