Setelah Putus, Perempuan Jepang Temukan Cinta pada Karakter AI dan Menikah Secara Digital
Ilustrasi pernikahan-Freepik-
Acara tersebut diselenggarakan oleh pasangan Nao dan Sayaka Ogasawara, wedding organizer yang memang sering menangani konsep pernikahan tidak biasa, mulai dari mempelai anime hingga karakter digital.
BACA JUGA:Trailer The Devil Wears Prada 2 Telah Dirilis, Kembalinya Kisah Fashion Ikonik
Meski demikian, pernikahan Kano dan Klaus tidak memiliki kekuatan hukum di Jepang.
Kano mengaku sempat takut dipandang aneh oleh lingkungan sekitar, namun pada akhirnya ia memilih jujur kepada keluarganya, dan orang tuanya ternyata dapat menerima pilihannya.
Meski tampak bahagia, Kano tidak menutup kekhawatirannya soal masa depan hubungan tersebut.
Menurutnya, fondasi romantisme mereka sangat bergantung pada kestabilan teknologi. "ChatGPT bisa berubah sewaktu-waktu. Kadang saya takut, suatu hari Klaus bisa saja menghilang," tuturnya.
Sumber: