Pemkab Badung Apresiasi 94 Pelaku Usaha dalam Gathering TJSP 2025

BADUNG, DISWAYBALI.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BADUNG kembali memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha yang dinilai aktif mendukung pembangunan daerah melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). 

Tahun ini, sebanyak 94 perusahaan, lembaga, asosiasi, dan yayasan menerima piagam apresiasi dalam ajang Gathering Forum TJSP Kabupaten Badung yang digelar di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis 11 Desember 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, yang menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dengan dunia usaha harus terus diperkuat untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. 

BACA JUGA:Modifikator Ini Bawa Nuansa Nostalgia Balap Legendaris di Modifikasi NMAX

Dalam sambutannya, Adi Arnawa menyampaikan penghargaan kepada perusahaan yang dinilai telah konsisten menunaikan tanggung jawab sosialnya dengan menyisihkan sebagian keuntungan untuk masyarakat.

Ia juga menekankan agar pelaksanaan TJSP tidak berhenti pada kegiatan bantuan sesaat saja, tetapi berkembang menjadi program yang lebih besar dan berjangka panjang. 

Menurutnya, program monumental akan mampu memberi dampak luas dan menjadi warisan yang bisa diteruskan oleh siapa pun yang nantinya mengelola Forum TJSP.

Mengangkat tema “Sewindu Sinergi TJSP untuk Pembangunan Badung yang Berkelanjutan,” kegiatan tahun ini sekaligus menandai delapan tahun perjalanan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. 

Bupati Adi Arnawa menyampaikan bahwa peran seluruh pihak dalam mendukung berbagai program pembangunan selama ini sangat berarti bagi kemajuan Badung.

BACA JUGA:Peringatan HDI 2025: Polres Jembrana Ajak Masyarakat Hapus Stigma Disabilitas

Harapannya, kemitraan yang sudah terjalin dapat terus diperkuat guna mewujudkan Badung sebagai daerah yang tangguh, inklusif, serta memiliki arah pembangunan yang lebih berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Forum TJSP Badung I Gede Suarsa menjelaskan bahwa keberadaan forum menjadi wadah komunikasi antara pemerintah dan dunia usaha. 

Forum ini diharapkan mampu menyelaraskan fokus pembangunan pemerintah dengan program CSR yang dijalankan perusahaan.

Dengan integrasi tersebut, Suarsa optimistis bahwa pembangunan di Badung dapat berjalan lebih efektif.

Sumber: