Arus Penumpang Meningkat, Bandara Ngurah Rai Bali Catat 22,1 Juta Pelanggan Penerbangan

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sepanjang tahun 2025 menunjukkan geliat yang konsisten seiring meningkatnya aktivitas perjalanan udara nasional di tahun 2025.

Bandara I Gusti Ngurah Rai yang selama ini dikenal sebagai salah satu bandara yang tersibuk di Indonesia karena terus melayani arus penumpang dari berbagai daerah hingga negara lain yang menjadikan Bali sebagai lokasi wisata.

Data terbaru telah menunjukkan bahwa hingga November 2025 ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah berhasil melayani sekitar 22,1 juta penumpang. Capaian yang sudah diraih oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi indikator penting bagi pemulihan sektor transportasi udara dan pariwisata.

BACA JUGA:Banjir Besar Melanda Bali, Ratusan Warga Dievakuasi dan Satu WNA Meninggal Dunia

Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat jumlah penumpang yang mencapai hingga 22,1 juta penumpang di sepanjang tahun 2025. Data tersebut menunjukkan tingginya aktivitas penerbangan di bandara yang memang menjadi gerbang utama pariwisata Bali.

Arus penumpang yang dilayani oleh Bandara Ngurah Rai berasal dari penerbangan domestik dan internasional. Aktivitas penerbangan berlangsung dengan stabil sepanjang tahun, dan dengan lonjakan yang terjadi pada periode libur dan musim kunjungan wisata.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Bali masih menjadi tujuan utama perjalanan udara, baik untuk keperluan pariwisata, bisnis, maupun perjalanan pribadi. Tingginya jumlah penumpang juga mencerminkan kesiapan operasional Bandara Ngurah Rai dalam melayani trafik penerbangan yang padat.

Pengelolaan jadwal penerbangan, pelayanan penumpang, serta fasilitas pendukung bandara terus dioptimalkan untuk kelancaran arus keberangkatan dan kedatangan. Hal ini menjadi faktor terpenting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang di tengah tingginya mobilitas.

Selain berperan sebagai simpul transportasi, Bandara Ngurah Rai juga turut memberikan kontribusi terhadap pergerakan ekonomi di Bali. Aktivitas penerbangan yang tinggi berdampak langsung pada sektor pariwisata, perhotelan, transportasi, serta usaha pendukung lainnya.

BACA JUGA:Women Entrepreneur Goes to Campus: Kolaborasi KADIN, MUSIAD, dan IWAPI Perkuat Akses Modal Perempuan

Arus penumpang yang stabil juga memperkuat posisi Bali sebagai destinasi unggulan yang terhubung dengan berbagai kota di Indonesia dan macanegara. Dengan capaian penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai yang telah mencapai 22,1 juta penumpang menjadi bentuk indikator positif bagi industri penerbangan nasional.

Angka tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap transportasi udara terus terjaga. Selain itu, konsistensi jumlah penumpang mencerminkan adanya permintaan perjalanan yang berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi dan pariwisata.

Sumber: