Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Peternakan Bali Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban Secara Berkala

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Peternakan Bali mulai bergerak untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang diperjual belikan.

Salah satu daerah yang menjadi target inspeksi yaitu Kampung Jawa Jalan Maruti Denpasar. Kabid Kesehatan Kesmavet Disnak Bali, Wayan Mardiana memastikan bahwa hewan kurban yang diperjual belikan benar-benar berkualitas dan sehat.

BACA JUGA:Budi Arie Diduga Terima Jatah Judi Online, Projo: Tak Ada Bukti Keterlibatan

“Syarat hewan untuk kurban itukan harus sehat, jadi hari ini (kemarin, red) kami melakukan pemeriksaan," kata Wayan Mardiana dikutip dari laman resmi Dinas Peternakan Bali, Selasa 20 Maret 2025.

Lebih lanjut, Wayan Mardiana menyatakan bahwa syarat hewan kurban yang lolos dari kualifikasi untuk Hari Raya Idul Adha antara lain harus sehat, tidak cacat, cukup umur, tidak kurus, dan jantan.

Untuk usia, kata Wayan Mardiana hewan kambing harus usia di atas satu tahun. Kemudian, bagi sapi hanya setengah tahun lebih.

"Untuk kambing yang dijadikan hewan kurban batas umur harus lebih dari satu tahun, kemudian untuk sapi, umurnya lebih dari satu setengah tahun," ujar Wayan.

BACA JUGA:Tegas! Koalisi Ojol Nasional Tak Ikut Demo 20 Mei

Sementara, Pengawasan dan Pembinaan Rumah Potong Hewan Dinas Peternakan Denpasar, IB Suanda menjabarkan dari hasil pemeriksaan belum ada ditemukan hewan kurban yang tidak layak di Bali.

Tak hanya memeriksa hewan kurban saja, Dinas Peternakan Bali juga akan terus memantau kelayakan daging hewan yang sudah disembelih di Bali, sehingga masyarakat bisa menikmatinya tanpa khawatir ada sesuatu yang tidak baik.

"Kami Dinas Peternakan tidak hanya memeriksa hewan saja, tetapi juga nanti akan memeriksa kelayakan daging hewan kurban yang telah disembelih sehingga masyarakat aman dalam mengonsumsinya," ujarnya.

Sumber: