Para Pedagang Hewan Kurban di Bali Menjerit Imbas Pesanan Menurun: Dulu Bisa 20 Ekor, Sekarang Cuma 10

Para Pedagang Hewan Kurban di Bali Menjerit Imbas Pesanan Menurun: Dulu Bisa 20 Ekor, Sekarang Cuma 10

Para pedagang Bali menjerit karena mengalami penurunan daya beli masyarakat menurun dan kenaikan harga jual--Istimewa

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, para pedagang hewan kurban di Bali menghadapi tantangan berat akibat penurunan pesanan yang signifikan. 

Bahri, seorang pedagang hewan kurban diseputaran Jalan Gatot Subroto Denpasar, kawasan Renon mengaku jumlah pesanan menurun sejak tahun 2010 silam. 

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Peternakan Bali Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban Secara Berkala

Berdasarkan keterangan, Bahri mengaku dagangan hewan kurbannya bisa terjual hingga 20 ekor. Namun, kini kata Bahri, hewan kurbannya hanya terjual 10 ekor saja.

"Dulu sehari bisa terjual 20 ekor, kalau sekarang paling 10 ekor," ujar Bahri dikutip dari laman resmi Dinas Peternakan Bali, Selasa 20 Mei 2025.

Selain karena menurunnya daya beli masyarakat, Bahri juga mengaku faktor yang membuat pemesanan hewan kurban juga terjadi karena pengaruh harga hewan kurban yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Untuk kambing dengan tipe A (besar) sebesar 2, hingga Rp 2,4 juta , kemudian untuk kambing tipe B (sedang) seharga Rp 1,5 hingga 1,8 juta. Sedangkan untuk tipe c (kecil) sebesar 1,2 hingga Rp 1,4 juta.

BACA JUGA:Tegas! 13 Ribu Pecalang Bali Tolak Preman Berkedok Ormas, Siap Dukung Sipandu Beradat

“Kalau dengan harga dengan tahun lalu ada selisih kenaikan sekitar 200 sampai Rp 400 ribu," tutut Bahri.

Sementara itu, Dinas Peternakan Bali tengah melakukan inspeksi melakukan pengecekan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Salah satu daerah yang menjadi target inspeksi yaitu Kampung Jawa Jalan Maruti Denpasar. Kabid Kesehatan Kesmavet Disnak Bali, Wayan Mardiana memastikan bahwa hewan kurban yang diperjual belikan benar-benar berkualitas dan sehat.

“Syarat hewan untuk kurban itukan harus sehat, jadi hari ini (kemarin, red) kami melakukan pemeriksaan," kata Wayan Mardiana

Lebih lanjut, Wayan Mardiana menyatakan bahwa syarat hewan kurban yang lolos dari kualifikasi untuk Hari Raya Idul Adha antara lain harus sehat, tidak cacat, cukup umur, tidak kurus, dan jantan.

BACA JUGA:Tegas! Koalisi Ojol Nasional Tak Ikut Demo 20 Mei

Sumber: