Mahfud MD Ikut Sholatkan Jenazah dan Doakan Suami Najwa Shihab: Selamat Jalan Sahabat yang Baik

Mahfud MD Ikut Sholatkan Jenazah dan Doakan Suami Najwa Shihab: Selamat Jalan Sahabat yang Baik

Meninggalnya suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggalkan duka mendalam bagi tokoh politik Mahfud MD.--Instagram

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Meninggalnya suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggalkan duka mendalam bagi tokoh politik Mahfud MD 

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Mahfud MD ikut mensholatkan jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf yang dipimpin oleh ayah Najwa Shihab, Quraish Shihab.

Hal tersebut diabadikan oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan itu lewat unggahan foto di media sosialnya.

BACA JUGA:Profil Ibrahim Sjarief Assegaf: Pengacara Terkemuka dan Suami Najwa Shihab yang Berpulang

Mahfud mengenang almarhum sebagai sahabat yang baik dan mendoakan agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Selamat jalan sahabat yang baik Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari sahabat yang baik @najwashihab. Semoga mendapat Syurga-Nya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fua'anhu," tulis Mahfud dalam unggahannya, Rabu 21 Mei 2025.

Mahfud MD juga hadir langsung di rumah duka yang berlokasi di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Ia terlihat mengikuti salat jenazah yang dipimpin oleh Quraish Shihab, ayahanda Najwa Shihab, sebelum almarhum dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Rabu pagi

BACA JUGA:Perjalanan Cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf: Dari Remaja hingga Harmonis Puluhan Tahun

Kehadiran Mahfud MD di rumah duka menambah daftar panjang tokoh nasional yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. 

Sebelumnya, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat seperti Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Presiden ke-11 Boediono, dan mantan penyidik ​​KPK Novel Baswedan juga terlihat melayat.

Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, sekitar pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur, setelah menjalani perawatan intensif akibat stroke.

Ucapan duka dan doa terus mengalir dari berbagai kalangan, mencerminkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sosok yang dikenal hangat dan tulus tersebut.

Sumber: