Intensitas Hujan Tinggi, Tanggul Sungai di Karangasem Jebol, Warga Dihimbau Waspadai Potensi Tanah Longsor
Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem sejak Sabtu malam menyebabkan jebolnya salah satu tanggul sungai di wilayah Desa Bungaya, Kabupaten Karangasem.--Istimewa
KARANGASEM, DISWAYBALI.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem sejak Sabtu malam menyebabkan jebolnya salah satu tanggul sungai di wilayah Desa Bungaya, Kabupaten Karangasem.
Akibatnya, aliran air sungai meluap ke permukiman warga dan area persawahan. Selain banjir, kondisi ini juga memicu potensi tanah longsor di sejumlah titik rawan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa memaparkan setidaknya ada 3 rumah yang kena dampak dari jebolnya tanggul sungai.
BACA JUGA:Sebanyak 3.926 PPPK Denpasar Bakal Dilantik 1 Juni 2025, Tepat di Hari Lahir Pancasila
Adapun alasan mengapa tanggul sungai jebol lantaran terdapat sampah dan kayu yang menyangkut di bawah jembatan dan sungai mengalami pendakalan.
"Personel sudah melakukan asessmen. Selain di wilayah Desa Bungaya, kami juga menerima laporan air sungai masuk ke dalam area Pura di Desa Adat Jungsri," ujarnya, dikutip Minggu 25 Mei 2025.
"Air sungai meluap karena sampah dan kayu menyangkut di bawah jembatan. Selain itu sungai juga mengalami pendangkalan," lanjutnya.
BACA JUGA:Polres Gresik Ciduk Admin Grup 'Cinta Sedarah' di Bali, Konten Berbau Pornografi!
Lebih lanjut, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan bahwa selain menerima laporan mengenai banjir, tetapi juga bencana tanah longsor di Desa Bebandem.
Oleh karena itu, pihak BPBD Karangasem membangun koordinasi dengan Dinas PUPR untuk melakukan penanganan terhadap korban bencana alam.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk bersama-sama melakukan penanganan," ujarnya.
Sumber: