BMKG Ungkap Kondisi Bali Masih Diguyur Hujan Meski Sudah Memasuki Musim Kemarau, Ternyata Ini Alasannya

BMKG Ungkap Kondisi Bali Masih Diguyur Hujan Meski Sudah Memasuki Musim Kemarau, Ternyata Ini Alasannya

Ilustrasi Musim Hujan yang Masih Mengguyur Wilayah Bali.--Canva

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Walau sudah memasuki peralihan musim, tetapi wilayah Bali masih terus diguyur hujan.

BMKG atau Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar menjelaskan alasan kondisi tersebut.

Sekarang ini, Sebagian wilayah Bali sudah memasuki musim kemarau, tetapi curah hujan masih ada akibat adanya beberapa aktor atmosfer.

BACA JUGA:Prakiran Cuaca di Bali dan Sekitarnya Hari Ini Kamis 22 Mei 2025, Berawan atau Hujan?

"Sejumlah wilayah di Bali bagian selatan dan utara sudah masuk musim kemarau, sedangkan daerah Bali bagian tengah diprediksi akan masuk musim kemarau pada awal hingga pertengahan Juni 2025," tutur Diana Hikmah, Prakirawan BBMKG Wilayah III Denpasar.

Selain itu, Diana menyebutkan jika hujan yang masih turun di bulan Mei ini dikarenakan beberapa faktor kondisi cuaca, termasuk pula suhu permukaan laut yang masih hangat di sekitaran Bali.

"Serta adanya gangguan atmosfer seperti sempat aktifnya gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin juga terbentuknya daerah pertemuan angin di sekitar Bali," lanjutnya.

Kondisi ini menyebabkan terbentuknya awan-awan hujan yang mendukung terjadinya curah hujan walau Bali telah memasuki musim kemarau di sejumlah wilayah.

Lebih lanjut, walau hujan masih turun, namun belum dapat dipastikan jika tahun ini tergolong sebagai kemarau basah.

BACA JUGA:Info Prakiran Cuaca Bali Hari Ini 21 Mei dari BMKG, Dominasi Hujan Ringan!

Menurut Diana, saat ini fenomena La Nina atau El Nino tidak terdeteksi.

"Atau dengan istilah saat ini adalah tahun netral," tutur Diana.

Ia juga turut menambahkan jika Sebagian besar di wilayah di Bali memang mengalami keterlambatan musim kemarau.

Hal tersebut dipengaruhi kondisi La Nina lemah yang sempat terjadi di bulan Januari sampai Maret 2025.

Sumber: