Hebat! Baru Diresmikan Beberapa Hari, Simon Tahamata Sudah Temukan 3 Talenta Pemain Indonesia

Saat ini Laurin Ulrich bermain di tim cadangan VfB Stuttgart yang berkompetisi di Bundesliga 3.

Laurin Ulrich ini bukan pemain sembarangan, di mana ia memiliki catatan 20 caps bersama dengan timnas Jerman kelompok umur U-16 hingga U-19.

Meskipun lahir di Heidenheim, darah Indonesia mengalir dalam dirinya lewat sang kakek dari pihak ayah yang berasal dari Surabaya Jawa Timur.

BACA JUGA:Setelah Stefano Cugurra dan Elias Dolah, Adilson Maringa Bakal Tinggalkan Bali United, Ke Persebaya?

BACA JUGA:Siap-siap! Timnas Sepakbola Indonesia Rencananya Bakal Lakoni Laga Persahabatan Lawan Uruguay

Riwayat ini membuka peluang bagi PSSI untuk memproses naturalisasi atau mengajukan status diaspora seperti yang telah dilakukan oleh pemain-pemain berdarah Indonesia lainnya.

Kemudian, Reno Munz, bek serba bisa yang lahir di Jakarta. Mungkin belum banyak dikenal publik Indonesia, namun kiprahnya cukup menjanjikan.

Pemain yang saat ini baru berusia 18 tahun itu, sempat memperkuat Bayern Leverkusen dari tahun 2022 hingga 2024. Dan kini dia bermain untuk SpVgg Greuther Furth di Liga 2 Jerman musim ini.

Reno Munz tampil reguler dalam 18 pertandingan, dan dikenal sebagai pemain serba bisa. Dia mampu di posisi bek kiri, bek tengah dan bahkan gelandang bertahan.

Meskipun tidak memiliki garis keturunan dari kedua orang tuanya, Reno Munz memenuhi syarat untuk membela timnas Indonesia karena ia lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005.

BACA JUGA:Nuanu Run Kembali Digelar Pada 1 Juni 2025, Padukan Lari, Seni dan Alam di Bali

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 27 Mei 2025 di Bali dan Sekitarnya, Jangan sampai Terlewat Ibadah Lima Waktu!

Sesuai regulasi FIFA, pemain yang lahir di suatu negara berhak membela negara tersebut jika belum pernah bermain di timnas senior negara lain dalam pertandingan resmi.

Berikutnya ada Ethan Kohler, bek tengah berdarah Bali. Usianya pun masih muda, namun sekarang memperkuat tim satelit Werder Bremen 2.

Ethan Kohler memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Bali, sementara ayahnya berkebangsaan Jerman.

Sumber: