Wali Kota Denpasar Lantik 3.926 PPPK di Hari Lahir Pancasila, Ingatkan Ini Kepada ASN

Wali Kota Denpasar Lantik 3.926 PPPK di Hari Lahir Pancasila, Ingatkan Ini Kepada ASN

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya negara resmi melantik dan mengambil sumpah 3.926 PPPK--istimewa

DENPASAR, DISWAY.IDWali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya negara resmi melantik dan mengambil sumpah 3.926 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkot Denpasar, pada Minggu, 1 Juni 2025.

Kegiatan itu juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila dan dilaksanakan di tempat bersejarah di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar.

Tercatat, sebanyak 3.926 orang mengikuti pelantikan PPPK Tahap I itu, sebelumnya merupakan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemkot Denpasar.

BACA JUGA:Gubernur Bali Ambil Langkah Tegas Penertiban Izin Usaha Travel yang Dikuasai Asing

BACA JUGA:Gubernur Koster Geram Terkait Maraknya Usaha Pariwisata oleh WNA, Langsung Sigap Bentuk Tim Khusus!

Dalam sambutannya, Jaya Negara mengatakan bahwa pelantikan PPPK merupakan amanat undang-undang dan bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan untuk memperkuat pelayanan publik.

Tak berhenti di situ, Jaya Negara juga menekankan pentingnya nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar etika pelayanan publik serta mengingatkan ASN untuk menjunjung tinggi semangat pengabdian dan integritas.

“Momen pelantikan ini sakral karena dilaksanakan pada Hari Lahir Pancasila dan di lokasi bersejarah Puputan Badung. Saya titip pesan kepada seluruh ASN untuk menjadi aparatur yang kompeten, inovatif dan berintegritas,” ujarnya.

BACA JUGA:Sandy Walsh Buka Suara Usai Dicoret dari Timnas Indonesia: Saya Kecewa!

BACA JUGA:Terkuak! Ini Alasan Elkan Baggot Tolak Tawaran Perkuat Timnas Indonesia

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana menyampaikan, keberhasilan pengangkatan ini tidak terlepas dari dukungan dan komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar.

Dia juga mengatakan, pelantikan tersebut juga mencakup tenaga penyandang disabilitas dan penyintas ODS, sebagai wujud inklusivitas dalam pelayanan publik.

Terakhir, Sudiana menambahkan, para PPPK ini diharapkan mampu menghadapi tantangan pelayanan masyarakat yang semakin kompleks. Inovasi, kerja nyata dan etos pelayanan yang tinggi disebut sebagai kunci untuk mewujudkan Denpasar kota yang maju.

Sumber: