Bali 7S: Festival Turnamen Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Asia Kembali Digelar, Diikuti 389 Tim!

Festival Turnamen Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Asia Resmi di Dibuka Menpora dan PSSI--Istimewa
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bank Mandiri dan juga sponsor lainnya. Tanpa dukungan tersebut, tentu turnamen ini tidak bisa berjalan secara regular di tahun ini. Sebagai informasi, tahun lalu jumlah tim kontestan sebanyak 226 tim dengan 3.600 peserta.
Sementara di tahun ini jumlah tim sebanyak 389 tim dengan lebih dari 6.000 peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Hongkong, dan Australia. Harapannya, turnamen ini bisa menjadi ajang pengembangan generasi muda untuk menjadi pesepak bola profesional di masa depan, salah satunya mencetak pemain Timnas Indonesia di masa mendatang," ungkap Yabes Tanuri.
Sejalan lurus dengan yang disampaikan oleh manajemen penyelenggara, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga memberikan respons positif atas pelaksanaan kompetisi usia muda di tahun kedua.
"Saya yakin, jika Kejuaraan Bali 7s dikelola secara serius maka ini akan berkembang dan berdampak bagi kemajuan sepakbola nasional. Karena itu, saya mengapresiasi kehadiran sponsor seperti Bank Mandiri karena PSSI butuh mitra untuk memajukan sepakbola kita.
Terlebih, Bank Mandiri juga menjadi sponsor tim nasional dan ini sejalan dengan yang sudah kita bangun dalam 2 tahun. PSSI punya komitmen dalam pengembangan sepak bola terutama jika dimulai dari usia dini," ujar Erick Thohir.
Sementara itu, Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri, Zainuddin Amali yang juga turut hadir didampingi oleh Senior Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, juga optimis atas penyelenggaraan Bali 7s di tahun kedua ini.
BACA JUGA:Gubernur Bali Wayan Koster Dapat Dukungan Anggota DPR RI Soal Larangan AMDK 1 Liter
"Kami optimis Bali 7s 2025 ikut mengakselerasi perputaran ekonomi lokal melalui peningkatan aktivitas UMKM dan pariwisata, sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung ekosistem usaha termasuk pemberdayaan komunitas olahraga khususnya di generasi muda," pungkas M. Ashidiq Iswara.
Sumber: