Masya Allah! Prabowo Subianto dan Gibran Kurban Dua Ekor Sapi Seberat 1 Ton, Disalurkan ke Yayasan Thoriqussal

Ketua Yayasan Thoriqussalam Sanur, Hj Hadi Suyitno saat menunjukkan dua ekor sapi yang merupakan bantuan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, di halaman Mushola Thoriqussalam Sanur--Rivansky Pangau
SANUR, DISWAYBALI.ID - Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming menyalurkan hewan kurban berupa 2 ekor sapi seberat 1 ton ke Yayasan Thoriqussalam Sanur, Bali.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Yayasan Thoriqussalam, Hj Hadi Suyitno hewan kurban Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming sangat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Bantuan Presiden berupa korban sapi hari ini diserahkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Bali. Dan tentunya kami sangat bersyukur," ujar Ketua Yayasan Thoriqussalam Sanur, Hj Hadi Suyitno, saat ditemui disway.id, Kamis 5 Juni 2025.
"Insya Allah Mushola Thoriqussalam Sanur dan sekitarnya, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hadi menyebut sapi kurban Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming berasal dari peternak lokal. Tak hanya itu, Hadi mengaku baru pertama kali mendapat hewan kurban dari presiden, yang biasanya hanya dari Wali Kota Denpasar saja berupa kambing.
“Sesuai yang sudah kita terima dan kita lihat bersama, informasi dari pemilik ternak, ini sapi 2 ekor, masing-masing seberat 550. Jadi keduanya 1,1 ton,” imbuh Hadi.
"Kalau sebelum-sebelumnya kita mendapatkan bantuan dari Bapak Wali Kota Denpasar berupa kambing,” ucapnya.
BACA JUGA:Paten! Pemprov Bali Raih Opini WTP ke-12 Berturut-turut
Untuk tahun ini, kata Hadi, jumlah hewan kurban yang akan disembelih di Mushola Thoriqussalam, tercatat sebanyak 22 ekor sapi dan kambing. Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada ribuan penerima manfaat.
“Yang akan kita sembelih data sementara yang masuk, sapi 10 ekor, termasuk 2 ekor dari Bapak Presiden. Sementara data yang masuk kambing 22 ekor,” ucapnya.
“Data sementara yang masuk, hasil koordinasi terakhir, Insya Allah nanti ini kita bagikan ke masyarakat. Kami sebanyak, data sementara ya, sebanyak 1.800 penderima,” tutur Hadi.
Menariknya, kata Hadi, pihaknya juga mengusung konsep ramah lingkungan dalam pembagian daging kurban.
“Kita juga ada komitmen, kurban tanpa limbah di mushola ini. Kita pakai besek (keranjang yang terbuat dari anyaman bambu, red) ya. Kita tidak pakai plastik. Dan itulah bagian dari komitmen kami mendukung program daripada pemerintah Bali dan Kota Denpasar,” pungkasnya.
Sumber: