Disinggung Soal Travel Warning, Ajus Linggih Ingatkan Wisman Australia Lebih Hati-hati dan Hormati Adat Bali

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih--istimewa
DENPASAR, DISWAY.ID -- Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih, buka suara soal travel warning yang dikeluarkan Pemerintah Australia terhadap warganya yang bepergian ke Bali.
Ajus, sapaan karibnya, menilai peringatan tersebut bukanlah bentuk larangan, melainkan pengingat bagi wisatawan agar lebih berhati-hati dan tetap menghormati adat serta budaya lokal.
"Bagus, karena isinya bukan melarang, tapi agar wisatawan dari Australia lebih berhati-hati dan menghormati adat dan budaya yang berlaku di Bali," ujar Ajus Linggih, saat dikonfirmasi Disway.id, Jumat 6 Juni 2025.
BACA JUGA:Raja Ampat Melawan: Protes Tambang Nikel dan Aksi Diam Menteri ESDM yang Dikecam Publik
BACA JUGA:Fadli Zon Angkat Bicara Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat: Tolak Perusakan Lingkungan!
Menurut Ajus, salah satu poin penting dalam travel warning tersebut terkait konsumsi alkohol. Dia menegaskan bahwa wisatawan seharusnya hanya membeli minuman beralkohol dari tempat resmi yang memiliki izin.
"Terkait alkohol, sudah seharusnya wisatawan beli minuman yang berizin untuk menjamin keamanan konsumsinya. Apalagi arak sudah didukung oleh Pak Gubernur," tegasnya.
Ajus berharap, dengan adanya travel warning itu, perilaku wisatawan asing yang kerap meresahkan masyarakat bisa berkurang.
BACA JUGA:Menbud Fadli Zon Sebut Banyak Elemen Budaya Bali Layak Diangkat Jadi Film
BACA JUGA:Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Kemenbud Tunggu Hasil Verifikasi Kemensos
Dia menuturkan, tidak hanya warga lokal yang terganggu, tetapi juga wisatawan lainnya yang menginginkan pengalaman berlibur aman dan nyaman.
"Saya harap travel warning ini bisa mengurangi perilaku buruk wisatawan yang meresahkan, bukan cuma untuk masyarakat Bali tapi juga untuk wisatawan lainnya," tambahnya.
Politikus muda dari Partai Golkar itu menegaskan bahwa Bali pada dasarnya adalah destinasi yang aman. Namun demikian, keselamatan tetap harus dijunjung oleh semua pihak, termasuk para wisatawan.
BACA JUGA:Diduga Jatuh dari Jukung, Pria di Karangasem Hilang: Tim SAR Turun Tangan
Sumber: