Usai Dipermalukan Jepang 0-6, Patrick Kluivert Buka Suara: Siap Bangkit di Putaran ke-4!

Kemudian pertemuan dengan Jepang juga terjadi pada leg pertama ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda kembali menelan kekalahan dengan skor akhir 4-0.

BACA JUGA:Ditinggal Novri Setiawan, Bali United Lirik Rizky Dwi Febrianto, Deal?

BACA JUGA:Harapan Bonek Mania Musnah, Irfan Jaya Perpanjang Kontrak Bersama Bali United hingga 2027!

Walaupun dibawah kepelatihan Shin Tae-yong Timnas Indonesia juga kalah melawan Jepang, namun permainannya cukup merepotkan lini pertahanan Samurai Biru.

Berbeda dengan era Patrick Kluivert, Timnas Indonesia sama sekali tidak bisa mengembangkan permainan. Bahkan, hanya bisa menahan bola kurang lebih selama 10 detik saja.

Kondisi tersebut membuat warganet geram. Pasalnya, kedalaman skuad Garuda bisa dibilang cukup mumpuni. Netizen menilai bahwa kekalahan atas Jepang tadi malam, murni kesalahan Patrick Kluivert.

"Tentu saja kami sangat kecewa, tapi kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya di babak keempat," kata Patrick  usai pertandingan. 

Dirinya juga menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh akan menjadi fokus utama tim dalam beberapa pekan ke depan. 

Menurut Kluivert, kualitas permainan Jepang malam itu memang jauh lebih baik dan sulit untuk diimbangi. 

BACA JUGA:Resmi! Bali United Perpanjang Kontrak Kadek Agung, Tetap Jadi Andalan di Lini Tengah

BACA JUGA:Ciamik Main di Lini Tengah, Brandon Wilson Pilih Bertahan di Bali United Sampai Musim Depan

"Kami sudah berusaha maksimal, tapi itu tidak cukup. Kualitas permainan Jepang jauh di atas kami malam ini," ungkapnya.

"Kita bisa berdiskusi panjang lebar, tapi faktanya Jepang terlalu kuat untuk kami pada pertandingan ini. Kami harus mengakui hal itu dan melanjutkan perjuangan,” tambah Kluivert. 

Mengenai lawan berikutnya di putaran keempat, Kluivert mengaku belum mengincar satu nama pun. Sebab, semua tim yang lolos ke babak keempat memiliki ambisi besar untuk tampil di Piala Dunia, termasuk Palestina. 

"Ini akan menjadi tantangan menarik. Kami harus menghormati kualitas lawan. Kami mempelajari Jepang dengan baik, tetapi semua tim di putaran keempat punya level yang tinggi. Saat ini, yang paling penting bagi saya adalah mengevaluasi pertandingan, belajar darinya, dan fokus ke babak keempat," tukasnya.

Sumber: