“Sementara untuk posisi wakil, dapat diisi oleh alumni TAPLAI, ToT, dan sebagainya,” katanya lagi.
Lebih lanjut, Suriata menekankan bahwa keberadaan IKAL Bali harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
“Kita DPD IKAL Bali itu harus bermanfaat bagi daerah Bali. Apapun yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali, kita sinergikan dengan program IKAL,” ucapnya didampingi Sekretaris IKAL Bali Made Bandem Dananjaya.
Ia menambahkan, bahwa peran IKAL sebagai wadah alumni lembaga strategis negara, harus mampu mengaktualisasikan diri sebagai pejuang dan negarawan sejati.
“Kita ini terdiri dari para tokoh-tokoh. Ada tokoh masyarakat, akademisi, purnawirawan jenderal, guru besar, hingga doktor. Kita akan sinergikan seluruh kekuatan ini,” tegasnya.
Dengan latar belakang pendidikan kepemimpinan dari Lemhannas, Suriata mengaku optimistis kepengurusan yang baru akan mampu menyatukan berbagai pemikiran menjadi satu visi.
“Kami dibekali dengan mata kuliah kepemimpinan. Bagaimana menyatukan teori, praktik, dan pengalaman untuk membawa perubahan,” pungkasnya.
Pelantikan berlangsung secara virtual oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKAL Lemhannas RI, karena dilaksanakan secara serentak dengan pelantikan dua DPD lainnya, yakni Provinsi Maluku dan Nusa Tenggara Barat (NTB).(*)