Putra Jembrana Komang Erru Setia Budi Gabung Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Putra Jembrana Komang Erru Setia Budi Gabung Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Komang Erru Setia Budi, putra daerah asal Baler Bale Agung, Jembrana-infojembrana-Instagram

BADUNG, DISWAYBALI.ID - Komang Erru Setia Budi, putra daerah asal Baler Bale Agung, Jembrana, kembali mengharumkan nama Indonesia. 

Ia terpilih sebagai salah satu dari 140 personel Polri yang akan bergabung dalam Misi Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah. 

Anak ketiga pasangan Gede Suastika dan Ni Ketut Ardani ini membawa semangat dan tekad kuat untuk menunjukkan profesionalisme Polri di tingkat dunia.

BACA JUGA:Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Telah Disetujui, Tapi Serangan Israel Masih Terus Berlanjut

"Sebagai bagian dari pasukan FPU yang ditugaskan secara khusus, saya ingin menambah pengalaman, memperluas wawasan internasional, dan membawa nama baik Indonesia," ungkap Komang Erru penuh semangat menjelang keberangkatannya untuk misi selama satu tahun ke depan.

Sebelum dipercaya menjalankan tugas internasional ini, Komang Erru telah menyelesaikan Pendidikan Bintara Polri Angkatan 41 Nusantara pada tahun 2017 di Jakarta. 

Ia bersama rekan-rekannya menjalani latihan intensif selama tujuh bulan yang mencakup pembinaan fisik, mental, serta latihan taktis kepolisian. Tak hanya itu, mereka juga dibekali kemampuan bahasa Prancis, bahasa resmi yang digunakan di wilayah penugasan Bangui, Republik Afrika Tengah.

"Kami sudah berlatih keras selama tujuh bulan. Selain latihan fisik dan taktis, kami juga belajar bahasa Prancis agar bisa beradaptasi di lokasi tugas," jelasnya.

Dalam perjalanan kariernya, Komang Erru telah banyak bertugas di daerah-daerah rawan di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. 

BACA JUGA:Yusril Ihza Tegaskan Penolakan Visa untuk Atlet Senam Israel ke Jakarta

Ia pernah ditugaskan di wilayah konflik seperti Poso, Sulawesi Tengah, dan juga di Papua yang memiliki medan berat serta kondisi sosial yang menantang. 

Pengalaman tersebut menjadi bekal berharga untuk menghadapi dinamika penugasan internasional di Afrika Tengah.

"Saya ingin membuktikan bahwa anggota Polri mampu bekerja secara profesional, disiplin, dan tetap humanis di level global," ujarnya menegaskan.

Pasukan FPU Indonesia ini akan berperan sebagai pasukan taktis di Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah. Mereka akan bergabung bersama kontingen perdamaian dari berbagai negara di bawah koordinasi PBB. 

Sumber: