5 Air Terjun Tersembunyi di Bali Sepi Wisatawan, Cocok Buat Healing, Tarif Masuk Cuma Rp20.000 an

Senin 05-05-2025,16:25 WIB
Reporter : Tri Broto
Editor : Tri Broto

Air terjun ini dikenal dengan suasananya yang sejuk, asri, dan alami, serta akses yang cukup mudah dijangkau dibandingkan air terjun lainnya yang umumnya tersembunyi di perbukitan.

Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 5–7 menit dari area parkir dengan melewati tangga yang tertata rapi.

Kanto Lampo Waterfall memiliki ciri khas berupa tebing hitam berundak setinggi 15 meter dengan aliran air yang jatuh lembut di antara celah bebatuan.

Ini menciptakan panorama yang fotogenik dan cocok untuk aktivitas foto pre-wedding, selfie, atau konten media sosial.

BACA JUGA:Bali Sumbang Devisa Pariwisata 46 Persen, Gubernur Wayan Koster Minta Bahas Anggaran Pembangunan Infrastruktur

Tak heran jika tempat ini ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama berkat promosi yang masif di media sosial.

Meski berada di wilayah dataran rendah, fasilitas di Kanto Lampo tergolong lengkap. Beberapa di antaranya tiket masuk Rp20.000/orang (tarif flat untuk wisatawan lokal & asing), toilet & kamar ganti bersih,

loker penitipan barang hanya Rp5.000, kafe dengan pemandangan langsung ke air terjun, pura suci yang aktif digunakan masyarakat setempat, spot foto ikonik di dekat aliran air.

Bagi wisatawan yang ingin basah-basahan atau berenang, tersedia kolam alami di bawah air terjun.

Tersedia pula pemandu lokal yang siap membantu mengambilkan foto atau memandu perjalanan, termasuk menuju Gua Tan Hana, situs bersejarah yang dulunya digunakan oleh tentara Belanda.

5. Air Terjun Aling-Aling, Spot Lompat & Seluncur Alami

Air Terjun Aling-Aling yang terletak di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, sudah masuk daftar destinasi wajib wisatawan saat berkunjung ke Pulau Dewata.

Berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Singaraja, air terjun ini menawarkan panorama alami yang memukau dengan akses yang cukup mudah dijangkau.

Untuk mencapai Aling-Aling Waterfall, wisatawan perlu memarkir kendaraan di area khusus.

Bus besar tidak disarankan karena jalan menuju lokasi cukup sempit—lebih ideal menggunakan bus medium, shuttle, atau sepeda motor.

Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 200 meter melalui jalur setapak yang sudah dicor, membuat perjalanan kaki terasa nyaman.

Kategori :