Perum Bulog Bali Pastikan Ketersediaan Beras Aman Hingga Tahun Baru

Sabtu 29-11-2025,19:26 WIB
Reporter : Nindya Previaputri
Editor : Nindya Previaputri

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menjelang periode akhir tahun, biasanya intensitas aktivitas masyarakat Bali meningkat karena merayakan Hari Raya Kuningan, Hari Natal, dan perayaan tahun baru.

Kekhawatiran kerap kali muncul tentang kelangkaan beras di beberapa hari perayaan yang berdekatan. Maka dari itu Perum Bulog Kanwil Bali menyampaikan stok beras hingga saat ini tercatat sebanyak 10.433 ton angka yang diyakini cukup untuk menyokong kebutuhan seluruh masyarakat hingga melewati akhir tahun.

Komitmen Bulog dalam memperkuat cadangan pangan di sepanjang tahun ditambah dukungan distribusi yang diawasi dengan ketat yang diyakini mampu menjaga pasokan pangan di Bali agar tetap aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam menghadapi lonjakan permintaan beras menjelang libur panjang akhir tahun.

BACA JUGA:KADIN Aceh Kritik Mentan Soal Beras Sabang: Dinilai Salah Regulasi dan Timbulkan Kegaduhan

Kepala Bulog Bali, Muhammad Anwar menegaskan bahwa dengan volume stok di angka tersebut, maka masyarakat tidak perlu cemas saat menghadapi lonjakan permintaan saat perayaan Natal dan tahun baru.

Selain itu lebih dari sekedar menumpuk cadangan, Bulog Bali juga aktif menyalurkan beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Maka melalui skema ini beras medium dengan harga terjangkau telah disalurkan ke pasar tradisional, jaringan retail modern, koperasi daerah, serta ke saluran distribusi resmi.

Distribusi SPHP yajg telah berjalan hingga bulan November 2025 tercatat telah mencapai 8.160 ton. Jadi hal ini menjadi bukti nyata bahwa beras yang berada di gudang bukan hanya sekedar angka, melainkan benar-benar disalurkan secara merata agar kebutuhan beras untuk masyarakat tetap terpenuhi sampai libur panjang.

Selain kekuatan stok lokal, pemerintah pusat melalui Bulog juga menjaga cadangan nasional dalam kondisi yang aman. Hingga akhir November 2025 total cadangan beras pemerintah (CBP) di seluruh Indonesia mencapai sekitar 3,8 juta ton.

Angka yang ditunjukkan menandakan bahwa ketersediaan beras nasional masih sangat memadai dan hal ini menunjukkan adanya jaminan bahwa distribusi yang dilakukan ke daerah-daerah di Bali dapat terjaga.

BACA JUGA:Main di Pantai Berujung Maut, Bocah di Denpasar Terseret Arus dan Terdampar di Padang Galak

Upaya dalam menjaga pasokan beras tidak lepas atas kontribusi antara Bulog, aparat keamanan, dan pemerintah daerah. Koordinasi yang dilakukan agar penyaluran merata dan juga tertib tanpa menimbulkan lonjakan harga atau adanya kelangkaan stok beras.

Dengan demikian masyarakat bisa merayakan  Hari Raya Kuningan, Natal, hingga tahun baru bisa dilakukan dengan tenang tanpa adanya kekhawatiran terhadap Ketersediaan bahan pokok beras.

Kategori :