Tanpa Kembang Api, Denpasar Sambut Tahun Baru 2026 dengan Gelar Budaya

Kamis 18-12-2025,22:39 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Pemerintah Kota Denpasar memutuskan untuk tidak menggelar pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. 

Kebijakan ini diambil karena anggaran daerah tahun ini difokuskan untuk penanganan dan pemulihan pascabencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Denpasar pada 10 September 2025 lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan bahwa kondisi tersebut membuat pemerintah harus melakukan penyesuaian prioritas anggaran. 

BACA JUGA:Cek Daftar Ruas Tol yang Dapat Diskon Tarif Saat Nataru 2025/2026

Menurutnya, kegiatan hiburan seperti pesta kembang api dan konser musik tidak menjadi fokus utama pada akhir tahun ini. Hal itu disampaikannya saat ditemui pada Kamis (18/12/2025).

Ia menuturkan, pada penghujung tahun sebelumnya, Disbud Denpasar sempat berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Denpasar dalam penyelenggaraan perayaan akhir tahun. 

Saat itu, Dispar menggelar acara di kawasan Pantai Mertasari, Sanur, sementara Disbud memusatkan kegiatan budaya di kawasan Catur Muka, Denpasar.

Meski tanpa pesta kembang api, masyarakat tetap dapat menikmati rangkaian kegiatan seni dan budaya. 

Disbud Denpasar memastikan pelaksanaan agenda tahunan bertajuk Gelar Budaya Melepas 2025 dan Menyongsong Matahari 2026 tetap digelar. 

BACA JUGA:Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenag Bangli Hadiri Rakor Persiapan Operasi Lilin Agung 2025

Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar.

Dalam perayaan ini, berbagai kesenian tradisional Bali akan ditampilkan dengan melibatkan sanggar-sanggar seni yang ada di Kota Denpasar. 

Selain itu, Disbud juga menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai bagian dari upaya menjaga suasana aman dan harmonis selama perayaan akhir tahun.

Purwantara menegaskan, kegiatan tersebut terbuka untuk masyarakat umum dan dapat disaksikan secara gratis tanpa dipungut biaya. 

Ia berharap acara ini tetap bisa menjadi ruang kebersamaan warga Denpasar dalam menyambut pergantian tahun.

Kategori :