Renungan terakhir mengingatkan bahwa hadiah terindah Natal tidak selalu berbentuk benda.
Perhatian, pengampunan, kehadiran, dan waktu yang diluangkan bersama orang-orang terkasih sering kali jauh lebih bermakna daripada hadiah mahal.
BACA JUGA:Jelang Natal, Kejati Bali Gelar Bakti Sosial di Dua Panti Sosial
Melalui kumpulan renungan singkat ini, diharapkan Natal 2025 dapat dirayakan dengan hati yang lebih tenang, bersih, dan penuh rasa syukur.
Pada akhirnya, Natal bukan hanya tentang apa yang dirayakan, tetapi tentang bagaimana kasih Tuhan diwujudkan dalam kehidupan nyata dan dibagikan kepada dunia sekitar.