DENPASAR, DISWAYBALI.ID — Kabar duka datang dari keluarga jurnalis senior Najwa Shihab. Sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa 20 Mei 2025 setelah mengalami pecah pembuluh darah di otak.
Kondisi ini dikenal secara medis sebagai perdarahan otak (intracerebral hemorrhage), salah satu bentuk stroke yang paling mematikan.
Menurut keterangan keluarga, Ibrahim sempat mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur. Namun, takdir berkata lain. Pecahnya pembuluh darah di otak membuat fungsi vital tubuh terganggu dan nyawanya tak tertolong.
Apa Itu Pecah Pembuluh Darah di Otak?
Pecah pembuluh darah di otak terjadi saat pembuluh darah kecil atau besar di otak mengalami kerusakan dan akhirnya meledak, menyebabkan darah mengalir ke jaringan otak dan menekannya. Tekanan inilah yang bisa menyebabkan hilangnya kesadaran, kelumpuhan, hingga kematian.
Penyebab utamanya bisa beragam, mulai dari:
• Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol
• Cedera kepala
• Aneurisma otak
• Kelainan pembuluh darah (seperti AVM)
• Gangguan pembekuan darah
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala pecah pembuluh darah biasanya muncul tiba-tiba, antara lain:
• Sakit kepala sangat hebat