Sementara itu, I Wayan Indra Lesmana Ketua TCEC menjelaskan dukungan semua pihak seperti pemerintah, desa adat, BTID Kura Kura Bali terhadap konservasi penyu di Serangan membuahkan hasil.
Ia menyebut, banyak penyu bertelur di Pantai Serangan dalam kurun waktu tahun terakhir. Namun, lokasi telur itu hanya bisa diakses melalui kawasan BTID Kura Kura Bali.
Meski begitu, apabila pihaknya ingin melakukan monitoring terhadap telur yang ditinggalkan induknya itu, pihak BTID memfasilitasi mereka menuju lokasi telur berada.
Sementara itu, untuk kunjungan wisatawan dan edukasi dari berbagai pihak BTID juga memberikan ruang untuk mereka memasuki kawasan yang masih terdapat pengerjaaan proyek itu. Terlebih ketika ada kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) dan proses edukasi tentang konservasi penyu di Pulau Serangan.