Luar Biasa! Peneliti Amerika Serikat Berhasil Temukan Teknologi yang Deteksi Kanker 3 Tahun Sebelum Muncul

Kamis 19-06-2025,14:04 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Hasyim Ashari

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Peneliti dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat, telah mengembangkan teknologi tes darah revolusioner yang mampu mendeteksi tanda-tanda kanker hingga tiga tahun sebelum gejala klinis muncul.

Inovasi ini berpotensi mengubah paradigma deteksi dini kanker, terutama untuk jenis kanker yang sering terdiagnosis pada stadium lanjut, seperti kanker usus besar.

BACA JUGA:4 Terobosan Teknologi Kesehatan dalam Pengobatan HIV, Terbaru Lenacapavir

Tes Darah Multikanker dengan Sensitivitas Tinggi

Dilansir dari The New York Post, tes ini menggunakan teknik sekuensing ultra-sensitif untuk mengidentifikasi fragmen DNA kecil yang dilepaskan oleh tumor ke dalam aliran darah.

Dalam studi yang melibatkan 52 peserta dari proyek kesehatan jantung yang didanai NIH, tes ini berhasil mendeteksi indikator kanker dini pada 8 dari 26 individu yang kemudian didiagnosis menderita kanker.

Yang mengejutkan, dalam empat kasus, sampel darah yang disimpan sebelumnya mengandung tanda-tanda kanker lebih dari tiga tahun sebelum diagnosis klinis.

BACA JUGA:FDA Setujui Suntikan Lenacapavir 2 Kali Setahun untuk Cegah Infeksi HIV, Diklaim 90 Persen Efektif

"Deteksi 3 tahun lebih awal memberi waktu untuk intervensi. Tumor kemungkinan belum berkembang jauh dan lebih mungkin untuk disembuhkan," kata peneliti onkologi John Hopkins University Maryland, Yuxuan Wang, dikutip Kamis 19 Juni 2025.

Potensi Dampak pada Pengobatan Kanker

Deteksi dini kanker dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan. Sebagai contoh, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker payudara dapat menurun dari 99% jika terdeteksi dini menjadi kurang dari 32% jika terdiagnosis pada stadium lanjut. 

Dengan lebih dari 2 juta kasus kanker baru dan 618.000 kematian yang diperkirakan terjadi di AS pada tahun 2025, kemajuan ini dapat berdampak besar pada kesehatan masyarakat.

Kategori :